Uni Eropa Segera Luncurkan Label Emisi Penerbangan di 2025

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Uni Eropa Segera Luncurkan Label Emisi Penerbangan di 2025

Weka Kanaka - detikTravel
Kamis, 10 Okt 2024 13:07 WIB
Uni Eropa Gagal Sepakati Definisi Pemerkosaan
Ilustrasi bendera Uni Eropa. DW (News)
Jakarta -

Komisi Eropa akan membuat inisiatif baru pada penerbangan, yakni Label Emisi Penerbangan Uni Eropa baru. Label itu dirilis pada 2025.

Langkah itu bertujuan untuk memberikan informasi lingkungan yang dapat dipercaya kepada para penumpang pesawat mengenai penerbangan.

Inisiatif tersebut diharapkan akan tersedia untuk penggunaan sukarela oleh maskapai penerbangan mulai tahun 2025. Dan dirancang untuk memberikan informasi yang terstandarisasi mengenai jejak CO2 penerbangan di Uni Eropa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun cara mengukur emisi karbon dari penerbangan dan moda transportasi lainnya telah menjadi isu utama di industri perjalanan korporat. Isu tersebut belakangan diperhatikan untuk perjalanan bisnis yang berkelanjutan.

Jaringan asosiasi perjalalanan bisnis Eropa, BT4Europe telah menyerukan data yang terstandarisasi, akurat, serta dapat diperbandingkan mengenai emisi karbon dari perjalanan sejak dua tahun lalu.

ADVERTISEMENT

Namun, masalah dalam menggunakan metodologi yang tepat dan dapat diandalkan untuk menghitung emisi penerbangan masih menjadi catatan. Faktor-faktor seperti jenis pesawat, jumlah penumpang rata-rata, volume kargo, serta bahan bakar penerbangan menjadi perhitungan.

"Mulai tahun 2025, maskapai penerbangan yang mengoperasikan penerbangan di Uni Eropa atau yang berangkat dari Uni Eropa dapat secara sukarela bergabung dengan label ini," ujar Komisi Eropa dalam sebuah pernyataan.

Label tersebut dianggap penting untuk membedakan maskapai yang memperhatikan keberlanjutan secara sungguh-sungguh atau dengan maskapai yang sekedar greenwashing.

"Ketika memesan penerbangan secara online, logo FEL khusus akan ditampilkan di samping data emisi penerbangan, sehingga membantu penumpang untuk membuat keputusan yang tepat dan melindungi mereka dari klaim-klaim greenwashing yang menyesatkan," imbuh pernyataan tersebut.

"Selain itu, sebuah halaman web khusus juga akan dibuat sehingga publik dapat membandingkan tingkat emisi dari maskapai-maskapai penerbangan yang berbeda yang berkompetisi dalam rute yang sama, dan juga peringkat maskapai-maskapai penerbangan yang memiliki emisi paling rendah per rutenya," keterangan ditambahkan.

Komisaris Uni Eropa untuk aksi iklim dan transportasi, Wopke Hoekstra, menjelaskan informasi yang jelas dan terverifikasi sangat penting untuk memberikan informasi kepada pelanggan. Selain itu, praktik tersebut juga akan memberikan dampak positif terhadap persaingan yang setara di antara maskapai.

"Informasi yang jelas dan terverifikasi sangat penting untuk menginformasikan pilihan kita dalam melakukan perjalanan dengan lebih baik. Sebagai penumpang, Label Emisi Penerbangan Uni Eropa di masa depan akan memudahkan kita semua untuk mendapatkan informasi yang terverifikasi mengenai emisi CO2 yang terkait dengan penerbangan kita sebelum kita membeli tiket," kata Hoekstra.

"Hal ini juga akan memastikan adanya kesetaraan di antara maskapai penerbangan yang bersaing di rute yang sama, dan memberikan penghargaan kepada mereka yang memilih untuk berinvestasi dalam bahan bakar yang lebih bersih dan operasi yang lebih efisien dengan membuat hal ini terlihat oleh penumpang saat mereka membeli tiket," dia menambahkan.




(wkn/fem)

Hide Ads