Turis Campur Ganja dan Obat di Thailand, Langsung Bertingkah Tak Karuan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Turis Campur Ganja dan Obat di Thailand, Langsung Bertingkah Tak Karuan

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 15 Okt 2024 05:39 WIB
Wat Phra Kaeo, Temple of the Emerald Buddha and the home of the Thai King. Wat Phra Kaeo is one of Bangkoks most famous tourist sites and it was built in 1782 at Bangkok, Thailand.
Ilustrasi wisata Thailand (Getty Images/iStockphoto/pigphoto)
Jakarta -

Seorang turis asal Skotlandia membuat pengeloka hotel di Pattaya cemas. Wisatawan itu bertingkah tidak karuan, diduga teler karena ganja.

Diberitakan Thaiger, Selasa (15/10/2024) turis itu adakah Tracy. Dia berasal dari Skotlandia dan berusia 55 tahun.

Peristiw aitu terjadi pada Minggu (13/10) pukul 12.38. Polisi Pattaya mendapatkan laporan dari staf hotel yang menyatakan bahwa seorang tamu wanita asing yang bertindak tidak rasional di sebuah hotel di Jomtien Beach Road.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat tiba, petugas menemukan Tracy dalam keadaan yang tampak tertekan dan menangis di kamar hotelnya di Pattaya. Petugas menemukan sebotol ganja, peralatan merokok, dan berbagai obat resep di kamar tersebut.

Berbagai upaya dilakukan untuk menenangkan Tracy dan mengawalnya ke area resepsionis. Namun, ia mulai berteriak dan bertindak tidak terkendali, sehingga memerlukan intervensi polisi untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.

ADVERTISEMENT

Temannya asal Denmark, yang telah mengenal Tracy selama lebih dari 15 tahun, memberi tahu polisi bahwa mereka telah berlibur bersama di Pattaya selama dua hari. Menurutnya, Tracy membeli ganja untuk dihisap, yang diduga memicu perilakunya yang tidak biasa. Ia mulai mengisolasi diri dan menunjukkan tanda-tanda paranoia, yang membuat temannya khawatir.

Saat digiring ke kendaraan polisi, agitasi Tracy semakin meningkat, dan petugas berjuang untuk membantunya masuk ke truk karena ia terus melawan.

Akhirnya, Tracy dibawa ke fasilitas medis untuk dirawat. Diduga bahwa kondisi yang sudah ada sebelumnya, dikombinasikan dengan obat resep dan penggunaan ganja yang berlebihan, membuat dia menjadi paranoid.




(sym/fem)

Hide Ads