Jembatan Taman Cadika di Medan Ambruk, Pengunjung Nyemplung ke Danau

Ahmad Arfah Fansuri Lubis - detikTravel
Selasa, 15 Okt 2024 15:05 WIB
Foto: Penampakan jembatan Taman Cadika Medan yang ambruk. (Foto: Istimewa)
Medan - Jembatan di Taman Cadika Medan ambruk. Pengunjung yang sedang berada di atas jembatan pun beramai-ramai nyemplung ke dalam danau.

Dalam video yang viral beredar di media sosial terlihat satu sisi jembatan tiba-tiba jatuh ke danau. Sejumlah orang terlihat mencoba bertahan di bagian jembatan yang belum jatuh ke danau. Sementara ada juga pengunjung yang sudah nyebur ke danau.

"Jembatan Taman Cadika roboh," demikian tulis pengunggah video.

Pengunggah video, Dewi, menyebut jika peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.06 WIB pada Minggu (13/10). Saat jembatan ambruk, Dewi menyebut ada suara keras yang terdengar oleh pengunjung di sekitar lokasi.

"Suara benda keras jatuh ke air. Kuat (suaranya). Sampai semua pengunjung mendekat," ucap Dewi.

Dewi menyebut pengunjung yang ada di jembatan berteriak saat peristiwa itu terjadi. Sepengetahuan dia, semua pengunjung yang masuk ke danau dalam kondisi yang aman.

"Teriak semua, bahkan pengunjung yang tidak di jembatan pun ikut teriak," jelasnya.

Jembatan Kelebihan Muatan

Jembatan tersebut diduga ambruk karena kelebihan muatan. Pj Sekda Medan Topan Obaja Putra Ginting mengatakan, dari hasil peninjauan diketahui jika pondasi ikatan jembatan terangkat dan membuat tiang pengikat sling patah.

"Di lokasi jelas terlihat pondasi ikatan sling jembatan terangkat dan besi dan tiang pengikat sling patah dan lepas dari ikatannya," kata Topan dalam keterangannya.

Berdasarkan analisa sementara, hal itu terjadi karena jembatan kelebihan beban. Jembatan sendiri disebut memiliki kapasitas beban 20 orang.

"Dari kondisi ini dapat dianalisa bahwa ini telah terjadi kelebihan beban (over kapasitas) pada jembatan sehingga menyebabkan gagalnya jembatan menahan beban karna melebihi beban maksimal. Kondisi ini disebabkan jumlah orang yang berada di atas jembatan dalam waktu yang sama melebihi kapasitas maksimal yakni 20 orang," ucapnya.

Dari kesaksian masyarakat, kata Topan, terdapat 50-80 orang di jembatan saat kejadian. Terdapat juga beberapa orang yang lompat-lompat di atas jembatan.

"Didapatkan informasi bahwa saat itu secara bersamaan ada sekitar lebih dari 50-80 orang yang berada diatas jembatan, dan saat itu ada juga sekelompok anak muda yang melakukan gerakan lompat-lompat di atas jembatan sehingga menyebabkan jembatan goyang dan akhirnya ambruk," ujarnya.

Topan menjelaskan jika tidak ada korban jiwa dan luka akibat peristiwa itu. Pengunjung yang jatuh ke danau disebut langsung dievakuasi menggunakan perahu karet yang di lokasi.

"Dilaporkan tidak ada korban jiwa dan luka pasca kejadian tersebut dan sesaat setelah kejadian tim perahu karet pandawa yang selalu standby di lokasi danau langsung melakukan penyelamatan terhadap korban-korban yang terjatuh ke air sehingga semuanya dapat diselamatkan," jelasnya.

Jembatan ambruk tersebut kini telah dilakukan penutupan. Untuk sementara waktu, jembatan itu tidak dapat digunakan.

-------

Artikel ini telah naik di detikSumut.



Simak Video "Video: Detik-detik Jembatan Krimea Diledakkan"


(wsw/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork