Hari ke-6 Pendaki Jakarta Hilang di Gunung Wilis, Pencarian Libatkan Paranormal

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hari ke-6 Pendaki Jakarta Hilang di Gunung Wilis, Pencarian Libatkan Paranormal

Sugeng Harianto - detikTravel
Selasa, 15 Okt 2024 20:35 WIB
Apel tim SAR dalam rangka pencarian Mohammad Agus, pendaki asal Jakarta yang hilang di Gunung Wilis.
Apel tim SAR dalam rangka pencarian Mohammad Agus, pendaki asal Jakarta yang hilang di Gunung Wilis ( Istimewa)
Jakarta -

Petugas dari BPBD, TNI-Polri masih melakukan pencarian hilangnya Muhammad Agus (24), pendaki asal Jakarta di Gunung Wilis. Paranormal dilibatkan untuk upaya pencarian.

"Semua dikerahkan dalam pencarian baik tim BPBD dan juga TNI-Polri. Termasuk hal yang tak kasat mata melibatkan paranormal," ujar Waka ADM Kediri Hermawan saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (15/9/2024).

Selain itu, lanjut Hermawan, tim juga turut mendatangkan keluarga Agus. Pencarian sendiri telah dilakukan sejak dilaporkan hilang 9 Oktober 2024 dengan mengikuti keterangan saksi teman korban hilang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pihak orang tua korban hilang juga membawa sendiri paranormal. Keterangan saksi teman korban juga kita mengikuti petunjuk," jelas Hermawan.

Pencarian terkendala medan

Upaya pencarian itu, kata Hermawan melibatkan tim BPBD Nganjuk serta relawan. Mereka menyisir jalur pendakian menuju puncak. Namun hingga hari ke-6 ini dilaporkan bahwa tim belum menemukan petunjuk.

ADVERTISEMENT

"Untuk kendala cuaca tidak ada tapi dimungkinkan terkendala kondisi Medan menambahkan dalam pencarian," tandas Hermawan.



Hermawan menambahkan bahwa saat ini pihak keluarga korban hilang asal Jakarta sudah tiba di Nganjuk untuk mencari informasi terbaru pencarian Agus. Keluarga berharap anaknya segera ditemukan.

Sebelumnya, pendaki Gunung Wilis dilaporkan hilang sejak 9 Oktober 2024. Korban hilang diketahui atas nama Muhammad Agus (24) warga Jalan Pedongkelan Belakang, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

Korban mendaki bersama dua rekan lainnya yang sudah turun lebih dahulu. Namun korban malah hilang.

Artikel ini telah tayang di detikjatim




(sym/sym)

Hide Ads