Labuan Bajo menjadi tujuan wisata eksotis yang menjadi primadona bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Keindahan alamnya, seperti perairan yang jernih hingga pantai berpasir putih menjadi salah satu tujuan yang wajib dikunjungi.
Tak hanya itu, Labuan Bajo juga dikenal sebagai gerbang menuju Taman Nasional Komodo. Hal ini menjadikan Labuan Bajo tempat yang begitu istimewa.
Mungkin, masih banyak traveler yang bingung bagaimana cara ke Labuan Bajo dari Jakarta. Simak informasinya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara ke Labuan Bajo dari Jakarta Naik Pesawat
Pilihan pertama untuk sampai ke Labuan Bajo adalah naik pesawat. Ada sejumlah maskapai yang menawarkan perjalanan ini, seperti Batik Air, Citilink, Air Asia, hingga Garuda Indonesia.
Perjalanan dimulai dar Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo. Traveler bisa memilih mau penerbangan langsung atau transit.
Untuk penerbangan langsung, waktu yang ditempuh sekitar 2,5 jam. Menurut laman Google Flights, harga tiket untuk penerbangan langsung sekitar Rp 1 juta hingga Rp 2,5 juta, tergantung maskapai yang digunakan.
Cara ke Labuan Bajo dari Jakarta Naik Kereta + Kapal Feri
Cara selanjutnya adalah menaiki kereta ke Stasiun Pasar Turi. Durasi perjalanan dari Jakarta ke Surabaya menaiki kereta adalah sekitar 10,5 jam. Harganya sekitar Rp 560.000-Rp 2.500.000, tergantung kelas yang dipilih. Tarifnya juga bisa berubah-ubah sesuai dengan tanggal yang dipilih.
Lanjutkan perjalanan dengan menaiki transportasi online menuju Pelabuhan Tanjung Perak. Jarak Stasiun Pasar Turi ke Pelabuhan Tanjung Perak hanya sekitar 3,7 km.
Setelah sampai di pelabuhan, traveler bisa naik kapal ke Pelabuhan Wae Kelambu di Labuan Bajo.Menurut laman PT. Dharma Lautan Utama, perjalanan akan memakan waktu sekitar 13,5 jam. Harga tiketnya bervariasi tergantung kelas dan waktu keberangkatan. Berdasarkan pencarian detikTravel, untuk tarif Kelas I yaitu sekitar Rp 550.000- Rp 660.000.
Tips Berkunjung ke Labuan Bajo
Untuk memilih aktivitas liburan di Labuan Bajo, terdapat sejumlah tips yang perlu traveler tahu. Mengutip laman Kemenparekraf, berikut di antaranya:
1. Pilih One Day Trip atau Live on Board
Seperti namanya, dalam one day trip traveler bisa berkeliling pulau dan lautan dalam satu hari perjalanan. Pilihan ini cocok untuk wisatawan dengan waktu yang terbatas.
Sementara, Live on Board adalah pengalaman di mana traveler bisa berkeliling pulau dan bermalam di kapal. Lamanya perjalanan bisa 2 hari/1 malam, 3 hari/2 malam atau 4 hari/3 malam. Dengan pengalaman ini destinasi yang kunjungi akan lebih lengkap.
2. Pilih Private Trip atau Open Trip
Untuk mengunjungi berbagai pulau di Labuan Bajo, kamu bisa melakukan trip naik kapal secara private ata dengan rombongan lain dengan open trip. Berikut perbedaannya:
Private Trip
- Dalam private trip, traveler menentukan sendiri rencana perjalanan dan destinasi yang ingin dituju
- Biayanya akan lebih besar, sebab harus menyewa satu kapal
- Disarankan untuk rombongan lebih dari 5 orang
Open Trip
- Dalam open trip, traveler akan berbagi kapal dengan wisatawan lain
- Destinasinya sudah ditentukan
- Biayanya akan lebih kecil, sebab ikut rombongan
- Disarankan untuk wisatawan dengan solo trip atau rombongan kecil (2-3 orang)
3. Susun Itinerary selama di Labuan Bajo
Beberapa rekomendasi tempat yang dapat dikunjungi selama di Labuan Bajo yaitu:
- Pulau Padar yang mempunyai bukit Padar untuk tempat foto yang instagramable
- Pulau Komodo atau Pulau Rinca, di mana traveler bisa melihat Komodo
- Pink Beach yang memiliki gradasi pasir berwarna pink
4. Bawa Perlengkapan
Saat ke Labuan Bajo, traveler daoat melakukan aktivitas berwisata yang beragam. Mulai dari trekking ke puncak bukit sampai diving dan snorkling. Jadi, siapkan perlengkapan dan kebutuhan pribadi yang tepat sebelum berangkat, seperti:
- Sendal atau sepatu trekking
- Kaca mata hitam
- Topi
- Alat mandi
- Tabir surya
- Obat-obatan pribadi
Itulah informasi mengenai cara ke Labuan Bajo dari Jakarta. Selamat berlibur travelers.
(elk/row)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol