Tak Hanya Seram, Rumah Hantu Ini Dituduh Sebagai Tempat Penyiksaan

Weka Kanaka - detikTravel
Senin, 28 Okt 2024 20:05 WIB
Rumah hantu McKamey Manor. (mckameymanor.com)
Jakarta - Sebuah rumah hantu di Tennessee, Amerika Serikat dianggap sebagai ruang penyiksaan terselubung karena kekejamannya. Banyak yang trauma dan menyerukan agar rumah hantu itu ditutup.

Melansir News.com.au, Senin (28/10/2024), adalah McKamey Manor di Summertown yang telah bertahun-tahun dirundung masalah kekerasan dan perlakuan yang tidak manusiawi terhadap pengunjung.

Pengunjung yang datang ke sini bahkan pernah dipaksa untuk menandatangani surat pernyataan setebal 40 halaman agar bisa memasuki tempat tersebut.

Beberapa pengunjung mengatakan bahwa mereka disiram air, disetrum, dicambuk, diejek, hingga terperangkap di dalam kotak di tempat hiburan menyeramkan tersebut.

Bahkan yang terparah, ada perjanjian yang mencantumkan risiko pencabutan gigi, pematahan jari, atau pencukuran kepala yang perlu disepakati pengunjung.

"Kami dikenal sebagai orang yang pantang menyerah dan tak punya kata aman," sesumbar pemilik taman hiburan Russ McKamey dalam film dokumenter.

"Entah Anda benar-benar menyelesaikan tur, yang tidak akan terjadi, atau Anda secara mental atau fisik berada di titik puncak sehingga tidak aman bagi Anda untuk melanjutkan dan saya harus mengeluarkan Anda," ujarnya.

Mendapat reaksi keras selama bertahun-tahun, McKamey dan rumah hantunya kembali menuai sorotan ketika karya Hulu "Monster Inside: America's Most Extreme Haunted House" disiarkan. Dalam dokumenter tersebut, para peserta terlihat mengeluh di depan kamera tentang kekerasan yang terjadi dan mengeklaim bahwa tidak ada cara untuk melarikan diri dari kejadian tersebut.

Dilaporkan WKRN, hal itu mendorong Jaksa Agung Tennessee Jonathan Skrmetti melakukan investigasi terhadap praktik atraksi mengerikan tersebut.

"Sebuah video promosi tahun 2019 dari laman YouTube McKamey Manor menggambarkan beberapa kengerian yang dialami para pengunjung, termasuk diseret dengan rantai yang berat atau dikunci di dalam ruangan tertutup sementara air mengalir masuk," ujar Skrmetti pada saat itu.

Menurut situs web rumah hantu tersebut, para peserta diwajibkan untuk menunjukkan bukti bahwa mereka telah menjalani pemeriksaan fisik dan dinyatakan sehat. Selain itu, pemeriksaan latar belakang pun juga dibutuhkan.

Namun, petisi daring berhasil mengumpulkan puluhan ribu tanda tangan untuk meminta rumah berhantu ekstrim tersebut agar ditutup.

"Diiklankan sebagai 'rumah hantu yang ekstrem' padahal itu BUKAN rumah hantu. Ini adalah ruang penyiksaan yang terselubung," tulis Frankie Towery, penyelenggara permohonan tahun 2019, di samping petisi tersebut.

"Mereka melakukan penyaringan untuk menemukan orang yang paling lemah dan paling mudah dimanipulasi untuk melakukan 'menghantui'. Jika menurut Russ Anda tidak mudah dimanipulasi, Anda tidak diizinkan untuk ikut. Ini benar-benar hanya penculikan (dan) rumah penyiksaan," Towery menambahkan.

Sementara itu, belum jelas rencana apa yang akan dibuat oleh McKamey untuk acara tahun ini atau kapan acara tersebut akan dibuka. Di sisi lain, hasil dari investigasi Kejaksaan Agung pun juga tidak diketahui.



Simak Video "Video: Antusiasme Pengunjung Jajal Wahana Rumah Hantu Blok M"


(wkn/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork