Dulu Desa Tertinggal, Kini Desa Nanshan Jadi Favorit Turis

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dulu Desa Tertinggal, Kini Desa Nanshan Jadi Favorit Turis

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Selasa, 29 Okt 2024 08:39 WIB
(210916) -- KUNSHAN, China, 16 September, 2021 (Xinhua) -- Foto dari udara yang diabadikan pada 16 September 2021 ini menunjukkan festival lentera untuk merayakan Festival Pertengahan Musim Gugur di Zhouzhuang, Kota Kunshan, Provinsi Jiangsu, China timur, pada 16 September 2021. (Xinhua/Yang Lei)
Ilustrasi wisata di China. (Yang Lei)
Jakarta -

Desa Nanshan di Distrik Pinggu, China memiliki wajah berbeda. Dulu desa itu tertinggal, kini bertransformasi menjadi tujuan wisata yang ramai dikunjungi.

Mengutip China Daily, Selasa (29/10/2024) Desa Nanshan merupakan area pertanian tradisional yang jauh tertinggal dari kawasan China lain. Pemudanya juga memilih untuk mencari pekerjaan di wilayah lain.

"Melalui pengintegrasian seni, Desa Nanshan tidak hanya mengalami perubahan penampilan, tetapi juga pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup warganya," kata seorang pasca doktoral seni di Universitas Tsinghua, Meng Chao.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Desa tersebut menyelenggarakan festival seni pertama kalinya pada bulan Juli dan dihadiri oleh lebih dari 300 mahasiswa dan dosen dari delapan universitas. Mereka bekerja sama dengan penduduk lokal dan perajin untuk menciptakan lebih dari 30 karya seni yang dipajang di dinding, pagar, dan lokasi lainnya.

Karya-karya seni di sana telah mempercantik pemandangan desa dan menarik perhatian banyak wisatawan yang ingin merasakan seni kontemporer dalam suasana pedesaan. Menurut Wakil Direktur Departemen Organisasi Kota, Jia Jingyu, dengan merevitalisasi rumah-rumah kosong sebagai area kreatif membuat wilayah itu kini menjadi lebih berkembang.

ADVERTISEMENT

"Dengan revitalisasi rumah-rumah pertanian yang tidak terpakai dan lahan pertanian yang kurang dimanfaatkan, desa ini kini hidup kembali dan mendapatkan peluang baru untuk berkembang," kata Jingyu.

Setelah renovasi, Desa Nanshan kini memiliki 70 wisma butik dan 10 fasilitas umum, menciptakan kompleks rekreasi pedesaan yang berkualitas tinggi juga menguntungkan untuk warga desa. Program tersebut juga mencakup renovasi dan peningkatan sungai, pengelolaan limbah, sistem pembuangan limbah, infrastruktur kelistrikan, dan jalan.

Untuk memastikan penyediaan infrastruktur yang penting serta layanan pendukung, merupakan hal dasar bagi pengembangan destinasi wisata yang berkualitas. Salah satu pengelola home stay di sana, Duan Yuzhen, menyebut merasakan dampak ekonomi dari wisatawan yang datang kala musim libur tiba.

"Desa kami kini lebih indah, dan kami melihat banyak wisatawan datang selama liburan. Bisnis home stay saya berkembang pesat, dan pendapatan kami meningkat signifikan, sesuatu yang sebelumnya tidak pernah kami bayangkan," katanya.

Selain industri homestay yang tumbuh pesat, produk pertanian tradisional juga telah menemukan pasar yang lebih luas. Hu yang merupakan petani di Desa Nashan juga mengalami perubahan setelah desanya berkembang lebih baik.

Menurut Hu, wisatawan tidak hanya datang namun juga berbelanja hasil produksi warga lokal sebagai oleh-oleh. Selain itu, banyak wisatawan juga yang meminta kontak warga untuk memborong di kemudian hari.

"Dengan semakin banyaknya wisatawan, saya bisa menjual buah kesemek, hawthorn, dan kenari. Banyak orang menambahkan saya di WeChat dan berjanji akan membeli lebih banyak jika produk saya yang berkualitas," kata dia.

"Dulu, hanya sedikit yang percaya saya bisa berbisnis dari rumah, tapi sekarang itu menjadi kenyataan," dia menambahkan.

Sejak awal tahun 2024, pendapatan dari home stay yang dikelola sendiri meningkat sekitar 300 % dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan lebih dari 20 home stay beroperasi hingga saat ini.

Dari laporan statistik pejabat desa, diperkirakan Desa Nanshan akan menerima rata-rata 70.000 pengunjung setiap tahunnya pada tahun 2030. Dan menghasilkan pendapatan tahunan sebesar 1,5 juta yuan (sekitar USD 210.774) untuk masyarakat desa, serta akan tersedia 92 home stay baru.

Ke depan, Desa Nanshan akan terus memanfaatkan seni untuk memperdalam integrasi budaya dan pariwisata, serta mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.




(upd/fem)

Hide Ads