Lion Group bersama Jeju Air resmi menerbangi rute Bali-Incheon. Penerbangan perdana rute baru ini berlangsung lancar.
Bertepatan dengan Hari Penerbangan Nasional, rute penerbangan baru Bali-Incheon, Korea Selatan dari maskapai Lion Group dan Jeju Air resmi diluncurkan.
"Langkah ini menjadi bukti komitmen kedua maskapai dalam meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas bagi wisatawan, pebisnis, serta masyarakat Indonesia ke Korea Selatan," ungkap Corporate Communications Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya, Selasa (29/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui kolaborasi strategis ini, penumpang kini bisa menikmati perjalanan yang mudah. Rute baru ini akan meningkatkan mobilitas dan kenyamanan perjalanan wisatawan dari dan ke Korea Selatan.
"Jaringan penerbangan dari kota-kota besar di Indonesia memungkinkan wisatawan, pebisnis dan masyarakat dari berbagai wilayah untuk mengakses rute baru Bali-Incheon dengan mudah," imbuh Danang.
Demikian pula sebaliknya, wisatawan dari Korea Selatan dapat terbang menuju Indonesia, baik melalui Bali maupun Batam, dengan akses ke berbagai destinasi domestik melalui jaringan Lion Group.
Rute baru Bali-Incheon ini juga akan memberikan nilai tambah bagi berbagai kalangan. Pebisnis mendapat akses langsung dan cepat ke Korea Selatan, pusat ekonomi utama di Asia Timur.
![]() |
Wisatawan juga memiliki lebih banyak opsi untuk menjelajahi budaya Korea Selatan yang kaya dan menikmati berbagai atraksi terkenal.
"Lion Group dan Jeju Air berharap layanan ini dapat mendukung pertumbuhan pariwisata Indonesia dan memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Korea," harap Danang.
Berikut Jadwal Penerbangan Bali-Incheon:
1. Bali β Incheon 7C-5304: Terbang 23.05 WITA, Tiba 07.10 (+1/keesokan harinya)
2. Incheon β Bali 7C-5303: Terbang 15:40 (Waktu Korea Selatan), Tiba 21.50 WITA.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda