Ini Dia Tarif Baru Gunung Gede Pangrango, Terbangkan Drone Rp 2 Juta

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini Dia Tarif Baru Gunung Gede Pangrango, Terbangkan Drone Rp 2 Juta

Ikbal Selamet - detikTravel
Sabtu, 02 Nov 2024 07:00 WIB
Area yg luas selain indah memang cocok untuk mendirikan tenda di sini
Alun alun Surya Kencana Gunung Gede. (detik)
Cianjur -

Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) luncurkan tarif baru untuk pendakian, berkemah, berwisata, hingga terbangkan drone di Gunung Gede Pangrango.

Humas Balai Besar TNGGP Agus Deni, mengatakan pemberlakuan tarif baru itu berlaku mulai 30 Oktober 2024. Adapun kebijakan tersebut berdasarkan SK Kepala BBTNGGP nomor SK.276/BBTNGGP/tek/B/10/2024.

"SK-nya sudah keluar dan tarif baru berlaku mulai 30 Oktober 2024," ujar dia saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Jumat (1/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan SK tersebut, tarif pendakian dan perkemahan selama 2 hari 1 malam bagi WNI saat hari kerja menjadi Rp 72 ribu, dimana Rp 40 ribu untuk tiket masuk, Rp 5 ribu untuk pengutan kemah, Rp 20 ribu untuk pendakian, dan Rp 7 ribu untuk asuransi.

"Untuk hari libur tarif yang baru ialah Rp 92 ribu untuk pendakian dan perkemahan selama 2 hari 1 malam," kata dia.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, untuk Warga Negara Asing, tarif pendakian dan perkemahan baik di hari kerja ataupun hari libur dikenakan Rp 435 ribu per orang.

"Ini berlaku untuk setiap pintu masuk pendakian, mulai dari Cibodas, Gunung Putri, dan Selabintana," kata dia.

Selain itu, lanjut dia, penggunaan atau penerbangan drone juga dikenakan tarif Rp 2 juta per unit. "Iya sekarang penggunaan drone juga dikenakan biaya pungutan, yakni Rp 2 juta per unit per harinya," kata dia.

Dia menyebut tarif baru tersebut sudah disosialisasikan dan disampaikan melalui akun media sosial resmi milik Balai Besar TNGGP.

"Sudah diinformasikan dan ini juga PNBP baru yang sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 36 tahun 2024," kata dia.

Di sisi lain, Agus juga mengingatkan agar para pendaki dapat mengikuti aturan, mulai dari menjaga kebersihan dan menggunakan peralatan yang standar.

"Jangan cemari lingkungan, mulai dari tidak buang sampah sembarangan dan tidak mencemari sumber mata air. Kami harap pendaki Gunung Gede Pangrango merupakan pendaki cerdas," kata dia.

_________________

Artikel ini telah tayang di detikJabar




(wkn/wkn)

Hide Ads