Seorang penumpang British Airways meninggal di tengah penerbangan. Keluarga melayangkan tuntutan kepada maskapai penerbangan, menyebut kematian itu akibat kelalaian maskapai.
Dilansir dari Independent, Senin (11/11/2024) penumpang yang meninggal itu adalah Shimon Breuer (25). Breuer meninggal dalam penerbangan British Airways dari London ke New York pada 25 Juni 2023. Satu jam sebelum pesawat mendarat, dia mengalami sesak nafas.
Dari berbagai laporan berita, disebutkan Breuer secara tidak sengaja menjatuhkan inhalernya di antara kursi, sehingga mencegahnya menyelamatkan nyawanya sendiri. Breuer pun pingsan dan awak pesawat mencoba untuk memberikan CPR dan oksigen, tanpa menyadari bahwa saluran pernapasannya itu telah tertutup sepenuhnya karena asma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pengacara Abe Bohrer mengatakan bahwa narasi inhaler terbukti tidak akurat setelah penyelidikan lebih lanjut.
"Sangat mengejutkan dan memalukan bahwa maskapai berusaha menyalahkan korban yang tidak bersalah atas kematiannya sendiri. Maskapai ini memiliki tanggung jawab terhadap pemuda ini, mereka mengecewakannya, dan sekarang keluarganya harus menanggung akibatnya," kata Bohrer dalam pernyataan.
Keluarga pun memutuskan untuk mencari keadilan dan menuntut maskapai untuk bertanggung jawab. Dalam gugatan pada tanggal 31 Oktober, disebutkan Breuer sedang dalam perjalanan dengan pesawat BA179/AA6940 dari Bandara Heathrow London ke Bandara Internasional John F. Kennedy . Ia berencana untuk menghabiskan musim panas dengan menjadi sukarelawan di sebuah perkemahan anak-anak di daerah New York.
Sekitar satu jam sebelum mendarat di JFK, Breuer mengalami serangan asma, gugatan tersebut berlanjut. Gugatan tersebut mengatakan bahwa awak pesawat menyadari betapa seriusnya kondisi tersebut dan membutuhkan bantuan segera. Namun, gugatan menyatakan, anggota kru BA gagal untuk segera mengambil tindakan yang dapat mencegah kematian pemuda ini.
Terdapat beberapa poin yang dicantumkan dalam gugatan terkait tindakan yang bisa dilakukan pramugari, namun mereka tidak melakukannya. Belum ada komentar dari maskapai terkait gugatan itu.
Saksikan juga Blak-blakan: Adi Wibowo Bangun Kota Pasuruan Lewat Wisata Religi Hingga Heritage
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol