Seorang turis asal Qatar gagal merekam Trevi Fountain dengan drone. Ternyata, ada larangan menerbangkan pesawat nirawak di area ikon pariwisata Roma itu.
Dilansir dari Ansa It pada Jumat (15/11/2024), turis Qatar (30) yang tidak disebutkan namanya itu sudah membawa perlengkapan lengkap untuk mengabadikan keindahan Trevi Fountain yang ikonik. Salah satu gadget yang ia gunakan adalah drone alias pesawat nirawak.
Setelah sampai di lokasi, dia langsung menerbangkan drone tersebut di atas Trevi Fountain. Sedang asyik menerbangkan drone, tiba-tiba ia didatangi oleh pihak berwajib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Drone tersebut diminta untuk diturunkan. Saat itu pula dia baru tahu bahwa menerbangkan drone di area air mancur itu dlarang.
Dia pun harus menerima sanksi berupa tilang.
Saat ini Trevi Fountain sedang dalam masa perawatan dan pengurasan kolam. Untuk membuat praktik lempar koin tetap ada, pengelola situs membangun kolam plastik di atas kolam yang kering.
Setiap minggu, pihak berwenang mengumpulkan sekitar 10.000 euro dalam bentuk koin dari air mancur Trevi. Oleh pengelola, uang itu disumbangkan kepada badan amal Caritas untuk mendanai makanan
Selain kolam plastik, Trevi Fountain diberi fasilitas tambahan yang khusus dibangun sampai Desember, yaitu sebuah jembatan yang diposisikan di atas cekungan dan dapat menampung sekitar 130 orang sekaligus.
Jembatan ini memberikan pengalaman yang berbeda untuk turis-turis. Bahkan fasilitas tambahan ini menjadi 'pengalaman yang tidak dirusak karena kerumuman yang berlebihan, kata Wali Kota Roma, Roberto Gualtieri.
"Kami ingin memberi semua orang kesempatan untuk mengagumi air mancur dan melakukannya dari perspektif yang unik, karena apa yang dapat Anda lihat dari jalan setapak itu, tidak akan pernah dapat Anda lihat secara normal," ujar dia.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?