Sosok Buaya 'Hantui' Pesisir Suramadu, BPBD Minta Warga Waspada

Aprilia Devi - detikTravel
Senin, 18 Nov 2024 19:05 WIB
Kemunculan buaya di pesisir Suramadu (dok. Istimewa)
Surabaya - Kemunculan sesosok buaya di pesisir dekat jembatan Suramadu membuat warga setempat resah. BPBD Kota Surabaya pun meminta warga untuk waspada.

Tak hanya di sungai Cimandiri, Sukabumi, 'teror' kemunculan buaya juga menghantui perairan Suramadu di Surabaya, Jawa Timur.

Dalam video yang beredar di media sosial Instagram, buaya tersebut terlihat berenang di perairan Suramadu. Warganet pun dibuat heboh dengan kemunculan buaya misterius itu.

Kasubid Kedaruratan BPBD Kota Surabaya Arif Sunandar mengatakan, buaya yang terekam kamera warga itu adalah buaya muara. BPBD Kota Surabaya sudah monitor kemunculan buaya itu sejak bulan lalu.

"Bulan lalu ada laporan dari warga, setelah dicek petugas, buaya itu sudah gak terlihat. Jadi kita berikan sosialisasi ke warga agar waspada terhadap bahaya kemunculan buaya," ujar Arif, Minggu (17/11/2024) kemarin.

Selain melakukan pengecekan dan sosialisasi kepada warga sekitar, BPBD Kota Surabaya juga telah memasang papan peringatan waspada buaya di kawasan pesisir. Termasuk, di wilayah Nambangan, Kenjeran.

"Kita lakukan pemasangan rambu adanya buaya untuk meningkatkan kewaspadaan warga," kata Arif.

Sebagai informasi, buaya muara memiliki habitat di sungai, muara, hingga pesisir laut. Selain itu, buaya muara juga kerap muncul di wilayah yang dikelilingi tanaman.

Maka tak heran di beberapa wilayah Surabaya seperti kawasan Gunung Anyar yang dekat dengan hutan mangrove, di sungai Medokan Semampir, hingga kawasan pesisir seperti Nambangan menjadi habitat buaya muara tersebut.

BPBD Kota Surabaya mengimbau masyarakat tidak perlu panik. Apabila menjumpai kemunculan buaya dapat melaporkan ke Command Center 112.

"Warga kami imbau melapor ke 112 apabila melihat kemunculan buaya," imbau Arif.


------

Artikel ini telah naik di detikJatim.



Simak Video "Video: Ada Buaya di Tambak Bandeng, Agus di Sidoarjo Terancam Gagal Panen"


(wsw/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork