Lagi Makan Bareng Keluarga Saat Liburan, Remaja Ini Sekarat Ditabrak Paralayang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Lagi Makan Bareng Keluarga Saat Liburan, Remaja Ini Sekarat Ditabrak Paralayang

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Rabu, 20 Nov 2024 05:01 WIB
Ilustrasi Cappadocia Turki
Ilustrasi Turki (Foto: Dok. Shutterstock)
Jakarta -

Seorang remaja Inggris berada dalam kondisi serius setelah ditabrak oleh paralayang. Saat itu ia sedang menikmati hidangan bersama keluarganya saat liburan.

Mengutip BBC, Rabu (20/11/2024), Lily Nichol yang berumur 15 tahun dari Chester-le-Street, County Durham, Inggris terluka pada hari Jumat (8/11). Itu merupakan hari terakhir liburannya di Oludeniz, sebuah kota peristirahatan di barat daya Turki.

"Dia sekarang membutuhkan beberapa operasi termasuk operasi punggung dan rahang, yang akan menelan biaya sebesar 45.000 pound sterling (Rp 900 juta)," kata Lyndsey Logan, ibunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika Lily sedang makan pizza di sebuah restoran bersama ibu dan kakak perempuannya, sebuah pesawat paralayang datang entah dari mana.

"Hal berikutnya yang kami tahu, putri saya tidak sadarkan diri di lantai," katanya.

ADVERTISEMENT

"Saya hanya berteriak, menangis minta tolong," kata Logan lagi.

"Saya pikir dia sudah meninggal," ujar Logan dengan menambahkan bahwa luka-luka yang diderita Lily termasuk patah rahang, lidah terbelah, dan empat patah tulang belakang. Artinya, dia tidak dapat dipindahkan dari rumah sakit.

"Matanya juga terbuka lebar dan giginya goyah dan perlu diganti, katanya.

Dokter mengatakan kepadanya bahwa Lily juga mengalami pendarahan di otak, tetapi pemindaian di proses selanjutnya mengkonfirmasi bahwa ia tidak mengalami cedera kepala yang serius.

Logan tidak membuat asuransi perjalanan yang berarti keluarga itu harus menanggung sendiri biaya perawatan medis Lily.

Sejauh ini biayanya mencapai 7.200 pound sterling atau sekitar Rp 144,6 juta dan itu telah dibayarkan oleh ayah Lily. Tetapi, operasi punggung dan rahang membutuhkan biaya sebesar 45.000 pound sterling atau sekitar Rp 900 juta.

Logan mengatakan bahwa keluarganya tidak memiliki uang dan Lily akan menjalani operasi segera. Ibunya mengatakan bahwa ia akan membayar uang muka untuk operasi tersebut terlebih dahulu, namun harus membayar seluruh biaya operasi sebelum Lily dapat meninggalkan rumah sakit.

Keluarga Lily telah melakukan penggalangan dana secara online untuk membantu menutupi biaya tersebut. Logan mengatakan bahwa dia dan keluarga benar-benar trauma.

"Saya tidak akan pernah melupakan hari ini," katanya.

Keluarga telah menghubungi Kedutaan Besar Inggris di Turki. Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan mengatakan bahwa pihaknya akan memberi dukungan kepada seorang gadis Inggris dan keluarganya setelah kecelakaan di Turki.




(msl/fem)

Hide Ads