Ngeri! 70 Penumpang Kapal Pesiar Diare dan Muntah-muntah Diterjang Norovirus

Puluhan penumpang kapal pesiar mengalami sakit saat pelayaran selama 31 hari dari Singapura ke Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Mereka diare dan muntah-muntah.

Rupanya para penumpang kapal Coral Princess milik Princess Cruises itu diserang oleh Norovirus. Korban yang sakit terdiri dari 55 penumpang dan 15 kru kapal.

Melansir NZherald, Kamis (21/11/2024), menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) para penumpang yang sakit mengalami gejala utama berupa diare dan muntah-muntah.

Kapal itu memulai pelayarannya selama sebulan sejak 17 Oktober. Dalam perjalanannya kaoal tersebut singgah sebanyak delapan kali ke Thailand, Vietnam, China, dan Jepang.

Wabah itu dilaporkan ke CDC pada 9 November. Kapal tersebut kemudian berhenti di Hawaii pada 10 November.

Kru Princess Cruises pun meningkatkan prosedur pembersihan dan desinfeksi setelah adanya wabah. Pelancong yang sakit dimintai tinja untuk diuji.

Pada 17 November, Coral Princess akhirnya tiba di Los Angeles dan semua penumpang turun dari kapal untuk memulai perjalanan 16 hari ke Fort Lauderdale.

Norovirus adalah virus yang sangat menular dan menyebabkan gastroenteritis atau radang lambung dalam usus. Virus itu juga sering disebut sebagai flu perut dengan menyebabkan gejala seperti muntah, diare, kram perut, mual, demam, hingga nyeri tubuh.

Seseorang hanya membutuhkan 10 partikel virus untuk merasa tidak enak badan akibat virus tersebut. Norovirus juga dikenal dapat menyebar dengan cepat di antara orang-orang di sekolah, panti jompo, restoran, hingga kapal pesiar.

Sementara itu, tidak ada pengobatan khusus untuk norovirus dan orang biasanya disarankan untuk mengobati gejalanya dan mencegah dehidrasi dengan meminum cairan. Namun pada kasus yang parah, penderita mungkin mesti dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Tercatat ada 11 wabah penyakit gastro yang dilaporkan di kapal pesiar tahun ini. Norovirus menjadi penyebab tujuh di antaranya.

Wabah virus seperti norovirus, E. coli, dan salmonella diperkirakan terjadi di kapal pesiar karena banyaknya orang yang berbagi ruangan tertutup dan area makan bersama dalam waktu yang lama.

"Bepergian dengan kapal pesiar membuat orang terpapar dengan lingkungan baru dan jumlah orang yang banyak, termasuk wisatawan lain," kata CDC dalam situs webnya.

"Paparan ini dapat menimbulkan risiko penyakit akibat makanan atau air yang terkontaminasi, atau yang paling sering terjadi adalah melalui kontak langsung dengan orang lain," keterangan ditambahkan.