Seorang turis Singapura membuat Bandara Don Mueng, Bangkok, gempar. Dia menyampaikan ancaman bom lewat telepon!
Dilansir dari VN Express, Selasa (26/11/2024), pejabat bandara menerima telepon anonim pada 21 November. Si penelepon mengklaim bahwa ada bahan peledak di dalam pesawat AirAsia yang berangkat ke Kota Hat Yai, Provinsi Songkhla.
Ancaman itu membuat penerbangan AirAsia dihentikan, kemudian penumpang dievakuasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah pencarian ekstensif terhadap pesawat dan penumpang, polisi tidak menemukan barang mencurigakan, keadaan darurat langsung dibatalkan.
Insiden itu menyebabkan gangguan signifikan pada jadwal penerbangan bandara dan membuat ketidaknyamanan bagi para pelancong, Bangkok Post melaporkan.
Polisi melacak nomor telepon yang digunakan untuk ancaman itu dan menemukan tersangka ada di terminal penumpang Bandara Don Mueang. Dia kemudian ditangkap pada tanggal 22 November.
Ia adalah turis Singapura yang sudah melebihi batas visa 28 hari. Tersangka mengakui telah meneror bandara dengan alasan stres akibat masalah keluarga.
Pihak berwenang menyatakan bahwa pria itu dapat menghadapi tuntutan hukum dari bandara, maskapai penerbangan, dan penumpang yang terkena dampak atas kerugian yang diderita akibat insiden tersebut.
Berdasarkan hukum penerbangan Thailand, ia menghadapi hukuman penjara hingga 15 tahun, denda hingga 600.000 baht (Rp 275 jutaan), atau keduanya.
Setelah penuntutannya, ia akan dideportasi dan masuk daftar hitam Thailand selamanya.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?