Bengkel Pesawat Baru di Bali Mulai Beroperasi

Weka Kanaka - detikTravel
Minggu, 01 Des 2024 18:15 WIB
Bengkel pesawat baru dibuka di Bali. (Istimewa)
Jakarta -

Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) atau bengkel pesawat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali telah resmi dioperasikan sejak Kamis (28/11/2024).

Adanya bengkel pesawat ini adalah kerja sama operasi (KSO) antara PT Angkasa Pura Properti (APP) dan PT Avia Technics Dirgantara (FLT). Peresmian fasilitas bengkel pesawat itu disebut untuk mendukung peningkatan pelayanan bandara dan industrisi penerbangan.

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab menjelaskan bahwa fasilitas MRO tersebut akan membantu pihak maskapai di tengah meningkatnya lalu lintas penerbangan. Fasilitas itu dapat menambah efisiensi rantai usaha dan menjadi salah satu penunjang Bali sebagai destinasi wisata.

"Saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah melayani 19 negara di dunia termasuk Australia dan Asia. Konektivitas dalam negeri juga terus bertambah secara atraktif dengan total 24 destinasi yang dilayani. Pembangunan fasilitas perbaikan pesawat atau MRO kami nilai sebagai langkah yang tepat, khususnya dalam rangka membantu perusahaan penerbangan untuk menambah efisiensi dan efektivitas dalam menjalankan bisnisnya," ujar Ahmad Syaugi dalam keterangannya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama APP Ristiyanto Eko Wibowo menyatakan bahwa pembangunan fasilitas MRO itu sebagai komitmen APP untuk mendukung operasional Injourney Airports.

"Fasilitas MRO ini merupakan bagian dari inisiatif kami sebagai usaha optimalisasi lahan di bandara yang secara konsisten terus kami jalankan sejak APP berdiri. Kami berharap dengan telah beroperasinya Fasilitas MRO ini dapat memberikan success story atas sinergi dan kolaborasi untuk menciptakan nilai tambah pada rantai bisnis dan ekosistem aviasi. Di sisi lain, capaian ini juga mampu memperkuat dan mempertajam kapabilitas dan fokus APP sebagai Aviation Infrastructure Support dan Aviation Property Development" ujarnya.

Presiden Direktur FL Technics Indonesia Martynas Grigas mengatakan bahwa hanggar MRO di Bali adalah ekspansi terbaru yang dirancang untuk meningkatkan dalam sektor aviasi. Hadirnya fasilitas tersebut mampu menampung enam pesawat.

"Grand Opening ini juga menandai dimulainya operasional penuh kegiatan MRO, sehingga saat ini total kapasitas layanan Fasilitas MRO di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mampu menampung 6 pesawat narrow-body. Adapun, dukungan dan kolaborasi beragam stakeholders sejak tahap awal hingga operasional ini, diyakini akan membawa dampak positif tidak hanya bagi operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, tetapi juga bagi ekosistem aviasi di Indonesia," imbuhnya.

Tak hanya Bali, APP juga berencana untuk mengembangkan fasilitas Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) di berbagai bandara lain yang berada di bawah pengelolaan InJourney Airports.

Rencana itu disebut membuka peluang kolaborasi yang luas bagi stakeholders untuk saling mendukung pengembangan infrastruktur aviasi yang berkelanjutan dan berkontribusi pada kemajuan industri penerbangan nasional.



Simak Video "Video: AHY Harap MRO Bandara Kertajati Bisa Menangani Pesawat Komersial"

(wkn/wkn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork