Salah satu tren wisata yang diprediksi diminati pada 2025 bukan sekadar menikmati liburan. Tapi lebih mendalam lagi, traveler bakal mencari ketenangan sebagai upaya panjang umur.
Laporan terbaru dari Booking.com mengungkapkan wawasan mengenai tren perjalanan utama untuk tahun depan, banyak wisatawan yang tidak hanya sekadar berlibur. Mengutip New York Post, Kamis (5/12/2024) laporan itu menyebut tren yang akan berkembang sebagai tren wisata 'paspor panjang umur'.
"Liburan di tahun 2025 tidak hanya akan berfokus pada relaksasi, tetapi juga akan berkembang menjadi perjalanan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dengan menekankan pada kesehatan dan kesejahteraan," tulis laporan Booking.com itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 52% wisatawan asal Amerika Serikat mengungkapkan kesiapan mereka untuk membayar lebih untuk liburan yang dirancang khusus untuk memperpanjang umur dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Direktur Pelaksana Booking.com di AS, Ben Harrell, mengatakan ia melihat liburan berkembang menjadi sesuatu yang lebih daripada sekadar waktu untuk bersantai. Harrell menambahkan, bagi wisatawan Amerika Serikat mereka yang siap membayar untuk liburan yang dapat meningkatkan kesehatan mereka dan bahkan memperpanjang umur.
"Wisatawan Amerika Serikat bersedia membayar untuk liburan yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan dan bahkan untuk memperpanjang umur mereka. Industri perjalanan meningkatkan diri untuk menawarkan pengalaman transformatif seperti krioterapi, getaran tubuh, perawatan infrared, dan terapi sel punca," katanya.
"Aktivitas tersebut membatu wisatawan untuk menemukan ketenangan pikiran dan tubuh yang bisa bertahan, bahkan setelah liburan berakhir," ujar Harrel.
Booking.com juga melihat minat yang semakin meningkat terhadap program retret umur panjang. Dengan 49% warga Amerika Serikat mengungkapkan ketertarikan pada program yang tidak hanya menawarkan perbaikan sementara, tetapi juga revitalisasi yang lebih mendalam.
Selain itu, 57% wisatawan tertarik untuk mempelajari praktik kesehatan yang bisa mereka terapkan di rumah, seperti belajar tentang waktu minum kopi yang tepat dan mencoba terapi IV.
Harrell menambahkan bahwa pada tahun 2025, perjalanan tidak akan berakhir begitu saja setelah pulang dari perjalanan. Melainkan akan menjadi bagian dari jalan menuju kehidupan yang lebih panjang dan lebih sehat.
Laporan tersebut juga mengungkapkan destinasi yang mendukung tren 'paspor panjang umur'. Booking.com merekomendasikan Tromso di Norwegia dan San Pedro de Atacama di Chili sebagai dua tempat terbaik untuk mencari pengalaman yang mendukung kesehatan dan umur panjang.
Booking.com juga mengatakan bahwa kedua lokasi tersebut menonjol karena lingkungan alamnya yang masih alami dan aktivitas luar ruangannya.
Di Tromso, wisatawan bisa merasakan peremajaan tubuh dengan sauna terapung yang menghadap ke Katedral Arktik di Pust, sementara di San Pedro de Atacama, wisatawan dapat menikmati keindahan Laguna Cejar dan Pemandian Air Panas Puritama. Kedua lokasi tersebut sangat mendukung tujuan retret umur panjang yang ditawarkan.
(upd/fem)
Komentar Terbanyak
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba