Boeing Masih Belum Produksi Pesawat Max Setelah Aksi Mogok

Kepala Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengatakan bahwa Boeing belum melanjutkan produksi pesawat 737 MAX setelah aksi mogok para teknisi. Rencananya, produksi dimulai akhir bulan ini.

Mengutip Reuters, Minggu (8/12/2024), Administrator FAA Mike Whitaker minggu lalu bertemu dengan CEO Boeing, Kelly Ortberg. Mereka berkeliling ke pabrik 737 Boeing di Renton, Washington, seiring dengan meningkatnya pengawasan setelah pemogokan tersebut, yang berakhir pada tanggal 4 November.

Whitaker mengatakan bahwa Boeing berencana untuk secara perlahan-lahan memulai kembali produksinya pada akhir bulan ini dan ia berencana untuk mengadakan pertemuan lagi pada bulan Januari seiring dengan peningkatan produksi.

"Hal yang paling mengejutkan saya adalah kita sudah empat minggu pasca-pemogokan dan mereka masih belum memproduksi pesawat terbang, karena mereka fokus pada tenaga kerja, pelatihan, dan memastikan bahwa mereka memiliki rantai pasokan yang baik," kata Whitaker.

Boeing, yang sahamnya ditutup turun 1%, tidak merespons permintaan untuk memberikan komentar. 737 merupakan pesawat terlaris Boeing, sehingga dimulainya kembali produksi sangat penting untuk masa depan keuangan perusahaan.

Whitaker membatasi produksi pada 38 pesawat 737 Max per bulan pada bulan Januari setelah panel pintu yang kehilangan empat baut kunci dalam penerbangan Alaska Airlines. Jenis 737 Max 9 mengekspos masalah keamanan serius di Boeing.

Dia menolak untuk menjawab kapan FAA akan memulihkan kemampuan Boeing untuk memproduksi lebih dari 38 pesawat per bulan.

"Kami benar-benar mendapatkan visibilitas yang luar biasa dalam perjalanan naik dari 0 ke 38 untuk melihat bagaimana kinerja mereka," kata Whitaker.

Whitaker mengatakan bahwa ia berharap dapat menerima usulan perbaikan pada mesin 737 Max sesegera mungkin pada akhir bulan ini, yang telah menghambat sertifikasi Max 7.

"Kami telah melakukan semua yang kami bisa sambil menunggu solusi untuk menghilangkan lapisan es. Solusi tersebut harus masuk ke lini produksi saat ini dan kemudian harus menjadi bagian dari sertifikasi," kata Whitaker.

Video Reaksi Bos Boeing soal Pesawatnya Dikembalikan China Imbas Tarif Trump

Video Reaksi Bos Boeing soal Pesawatnya Dikembalikan China Imbas Tarif Trump