Polisi di Selandia Baru mengatakan bahwa mereka yakin tiga orang yang hilang beberapa hari yang lalu di Aoraki atau Gunung Cook telah meninggal. Mereka mendaki gunung tertinggi di negara itu.
Mengutip BBC, Minggu (8/12/2024), warga negara Amerika Serikat Kurt Blair berusia 56 tahun, dan Carlos Romero berusia 50 tahun serta seorang warga negara Kanada yang tidak disebutkan namanya, dilaporkan hilang pada hari Senin (2/12) lalu saat mereka tidak dapat memenuhi rencana jadwal pendakian mereka dari gunung tersebut.
Komandan Area Aoraki, Inspektur Vicki Walker, mengatakan pada hari Jumat lalu bahwa polisi meyakini bahwa ketiga orang tersebut terjatuh ketika mencoba menyeberangi punggungan gunung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencarian terhadap ketiga orang tersebut terhambat oleh cuaca buruk dalam beberapa hari terakhir, dan Walker mengatakan bahwa proses pencarian akan dihentikan.
Helikopter dan pesawat tak berawak telah digunakan untuk mencoba melacak lokasi ketiga pendaki tersebut, yang mulai mendaki Gunung Cook pada hari Sabtu.
![]() |
Walker mengatakan bahwa rekaman pesawat tak berawak menunjukkan bukti-bukti di mana para pendaki tersebut mulai menyeberangi lereng di bawah Punggungan Zurbriggen, termasuk jejak kaki dan peralatan, juga ada pakaian dan gel energi, yang diperkirakan milik ketiga pendaki tersebut.
Mendaki Gunung Cook melalui Zurbriggen Ridge adalah pendakian tingkat empat, menurut kelompok pendaki gunung Selandia Baru, Climb NZ. Ini berarti pendakian ini membutuhkan "penilaian dan pengalaman pendakian gunung yang baik."
Baik Blair maupun Romero disebut-sebut sebagai pendaki yang berpengalaman.
Sebuah penghormatan kepada Blair dari Silverton Avalanche School di negara bagian Colorado, Amerika Serikat, mendeskripsikannya sebagai "perlengkapan yang dicintai oleh para petualang Gunung San Juan, yang berasal dari keturunan petualang gunung yang membanggakan."
"Siapa pun yang pernah menghabiskan waktu bersama Kurt di pegunungan tahu bahwa sikapnya yang tenang dan kehadirannya yang positif sangat berlawanan dengan sikap kasar dan lidahnya yang tajam yang sering dicontohkan oleh barisan pemandu gunung yang keras," demikian bunyi pernyataan di media sosial.
Rekannya mengataka bahwa ayah dua anak ini telah mendaki ke seluruh dunia. Sementara itu, kelompok yang berbasis di California, SWS Mountain Guides, mengatakan bahwa Romero, yang dikenal dengan nama Kique, merupakan seorang "pemandu, pendidik, dan mentor yang sangat dicintai."
"Kique sangat dihormati karena keahliannya sebagai pemandu, dan antusiasme dalam mendaki."
Romero berasal dari Venezuela dan pernah bekerja di Lawrence Livermore National Laboratory di California selama beberapa tahun. Polisi mengatakan bahwa mereka tidak akan merilis nama pria Kanada tersebut untuk menghormati keinginan keluarganya.
Gunung Cook, yang terletak di South Island, memiliki ketinggian 3.724 MDPL dan merupakan tantangan yang populer bagi para pendaki dari seluruh dunia.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan