Malaysia Airlines Mendarat Dramatis di Tengah Badai, Pujian Mengalir

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Malaysia Airlines Mendarat Dramatis di Tengah Badai, Pujian Mengalir

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 10 Des 2024 06:07 WIB
Pesawat sedang take off atau lepas landas.
Ilustrasi (Unsplash/Gary Lopater)
Jakarta -

Viral sebuah pesawat Malaysia Airlines mendarat dengan selamat di tengah badai yang melanda Inggris. Keahlian pilot dipuji karena pesawat tetap stabil.

Diberitakan Straits Times, Selasa (10/12/2024) pujian dari netizen membanjiri sebuah video pesawat dibagikan Big Jet TV ke grup Facebook True Malaysia Airlines Fans. Video tersebut memperlihatkan Airbus A350-900 Malaysia Airlines mempertahankan penerbangan yang stabil saat berjuang melawan turbulensi yang disebabkan oleh angin kencang dari Badai Darragh di Inggris.

Badai tersebut membawa kecepatan angin hingga 96mph ke Inggris selatan pada hari Sabtu dengan hembusan angin kencang di Heathrow, bandara tersibuk di Inggris. Badai ini memaksa banyak pesawat melakukan beberapa kali upaya pendaratan. Bahkan ada satu penerbangan British Airways melakukan tiga kali upaya pendaratan namun gagal, hingga pilot menyerah dan terbang ke Frankfurt.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika pun pesawat bisa mendarat, kemungkinan besar penumpang di dalamnya pasti mengalami guncangan.

ADVERTISEMENT

Namun badai ini berhasil ditaklukkan 'dengan mudah' oleh pilot Malaysia Airlines yang mendarat Sabtu lalu. Dalam rekaman pendaratan yang dramatis, pilot Malaysia Airlines terlihat melakukan teknik 'crabbing' sebelum mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Heathrow London.

Keahlian pilot ini membuat pengamat yang merekam video tersebut berseru kagum dan gembira.

Traveler harus tahu nih, pilot menggunakan teknik crabbing dalam kondisi angin kencang dengan mengarahkan pesawat ke posisi diagonal, mengarahkan hidungnya melawan angin sambil terus terbang menuju landasan pacu. Taktik ini digunakan saat mendarat dalam kondisi angin yang tidak terprediksi.

Secara berlawanan dengan intuisi, pilot mengarahkan hidung pesawat ke arah angin sambil terus terbang lurus ke depan, mendarat menyamping seperti kepiting. Hal ini memungkinkan pesawat melawan kekuatan angin dan sejajar dengan landasan pacu.




(sym/fem)

Hide Ads