Hujan salju yang baru turun di kota wisata Gulmarg membawa kebahagiaan bagi para pelaku industri pariwisata Kashmir di India. Mereka optimistis turis-turis bakal datang.
Dikutip dari Khasmir Observer, Selasa (10/12/2024) menurut pejabat setempat Lembah Gulmarg dilanda salju pada Minggu sore dan hujan salju masih akan berlangsung hingga beberapa waktu ke depan.
Mereka mengatakan bahwa salju yang turun dan menumpuk di jalanan mencapai tinggi hingga dua sampai tiga inci. Departemen Meteorologi India memprediksi cuaca basah akan terus berlangsung dalam 24 jam ke depan, dengan kemungkinan hujan salju ringan di beberapa wilayah Kashmir bagian selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turunnya salju tersebut memberi harapan bagi pariwisata musim dingin di Kashmir yang tahun lalu mengalami musim dingin yang relatif kering.
"Kami berharap salju yang cukup banyak akan turun tahun ini, sehingga wisatawan bisa datang dan menikmati waktu mereka. Tahun lalu, salju hanya turun sedikit bahkan di Gulmarg, sehingga wisatawan tidak datang ke Lembah," kata seorang agen perjalanan, Shoaib Ahmad,.
Seorang operator tur, Aijaz Ahmad, mengatakan bahwa mereka menerima banyak pertanyaan dari wisatawan lokal maupun mancanegara dalam sepekan terakhir, ketika daerah pegunungan tinggi telah diselimuti salju.
"Hujan salju hari ini di Gulmarg pasti akan meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan musim dingin ini," dia menambahkan.
Walaupun di satu sisi turunnya hujan dapat memberikan peluang untuk kunjungan wisatawan yang semakin bertambah. Namun, Times of India melaporkan bahwa turunnya salju juga mengganggu beberapa jalanan di wilayah India.
Pejabat di sana juga menyarankan kepada wisatawan atau warga untuk selalu berhati-hati dan bahkan diimbau untuk menghindari beberapa ruas jalan yang tertimbun salju yang cukup tebal.
Bagi wisatawan yang memang mengarahkan tujuannya ke Kashmir diimbau memperhatikan informasi terbaru tentang keadaan cuaca di sana.
(upd/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
Status Global Geopark Danau Toba di Ujung Tanduk