Jelang Nataru, Wisatawan ke Bromo Masih Sepi, Gara-gara Tiket Mahal?

Muhammad Aminudin - detikTravel
Kamis, 12 Des 2024 19:35 WIB
Wisatawan di kawasan Gunung Bromo (M Rofiq)
Jakarta -

Kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo lesu jelang liburan Natal dan Tahun Baru 2025. Kondisi itu diduga disebabkan harga tiket masuk Bromo naik beberapa waktu lalu.

Sepinya kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo diungkap oleh salah satu pengguna akun media sosial instagram. Dalam video berdurasi 1 menit 16 detik tersebut memperlihatkan kondisi di sekitar Gunung Bromo. Momen itu diabadikan pada Minggu (8/12/2024), lalu.

"Biasanya Rame sih.. Walau Tiket meroket naik tetep aja Bromo ramai 😂," tulis keterangan akun @nikodaniar seperti dilihat detikJatim, Kamis (12/12/2024).

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) selalu pengelola kawasan taman nasional membenarkan jika kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo menurun beberapa waktu terakhir.

Namun kondisi itu diakui mereka bukan hanya karena adanya penyesuaian harga tiket masuk.

"Memang terjadi sedikit penurunan dibandingkan sebelum terjadinya penyesuaian tarif," ujar Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan Balai Besar TNBTS Hendra kepada wartawan, Kamis (12/12/2024).

Hendra menyebut, lesunya kunjungan wisatawan disebut karena pengaruh cuaca dengan tingginya intensitas hujan yang cukup tinggi.

"Ini karena memasuki awal musim penghujan," sebutnya.

Hendra menerangkan, jumlah kunjungan wisatawan di Gunung Bromo saat weekend yakni pada 7- 8 Desember 2024 sebanyak 2.985 wisatawan nusantara dan 42 wisatawan mancanegara. Sedangkan pada hari biasa, Senin (9/12/2024) kemarin, ada sebanyak 594 wisatawan nusantara dan 28 wisatawan mancanegara.

Selanjutnya Selasa (10/12/2024) jumlah kunjungan wisatawan Gunung Bromo ada sebanyak 679 wisatawan nusantara dan sembilan wisatawan mancanegara. Lalu pada Rabu (11/12/2024) total ada sebanyak 526 wisatawan nusantara dan 11 wisatawan mancanegara.

"Diperkirakan kunjungan akan meningkat pada musim libur sekolah dan Nataru," pungkasnya.

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) melakukan penyesuaian tarif masuk wisatawan. Pemberitahuan penyesuaian tarif itu dipublikasikan melalui website resmi di bookingbromo.bromotenggersemeru.org pada 24 Oktober 2024.

Rincian tarif perubahan untuk wisatawan lokal nusantara dari Rp 29.000 naik menjadi Rp 54.000 di hari kerja. Sedangkan untuk hari libur, Rp 34.000 naik menjadi Rp 79.000.

Semua aturan baru yang dikeluarkan pihak BB-TNBTS itu merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2024, tentang jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Untuk wisatawan mancanegara dipatok di harga Rp 255.000 baik di hari kerja maupun di hari libur, yang sebelumnya hanya Rp 220.000 di hari kerja dan Rp 310.000 di hari libur.

Pengumuman kenaikan tarif tidak hanya para wisatawan seperti tarif menerbangkan drone dan pengambilan video.

Tarif yang dikenakan awalnya Rp 300 ribu kini menjadi Rp 2 juta per paket dan per lokasi. Sedangkan untuk wisatawan asing Rp 5 juta per paket per lokasi.

Baca artikelnya di detikjatim



Simak Video "Video Melihat Arus Lalin Tol saat Libur Nataru di Command Center Jasa Marga"

(sym/sym)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork