Ngeri! Turis Tertabrak Kereta Saat Bermain Ponsel, Beruntung Selamat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ngeri! Turis Tertabrak Kereta Saat Bermain Ponsel, Beruntung Selamat

Weka Kanaka - detikTravel
Rabu, 18 Des 2024 05:01 WIB
Ngeri, turis tertabrak kereta saat fokus berfoto
Ngeri, turis tertabrak kereta saat fokus berfoto. (X.com)
Jakarta -

Viral seorang turis wanita tertabrak kereta api saat berfokus membuat konten dengan gawainya. Ia tersungkur ke tanah dan terdiam tak bergerak beberapa waktu.

Melansir News.com.au, Rabu (18/12/2024), turis bernama Liu Nu tertabrak kereta api Alishan Forest Railway di Chiayi, Taiwan, pada Sabtu (14/12). Beruntung, ia berhasil selamat dari maut.

Dalam video terlihat ia berdiri sangat dekat dari rel kereta api. Sambil memegang ponselnya dan tersenyum, ia tak menyadari ada kereta yang telah datang di belakangnya. Lantas kereta itu pun menerjangnya hingga tersungkur ke tanah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum tertabrak masinis kereta telah membunyikan klakson peringatan, namun sayangnya Lui tak mendengarkan.

Saksi mata terdengar berteriak kaget dan bergegas menolongnya. Dalam video tersebut, Liu pada awalnya terlihat tergeletak seakan tak bernyawa. Namun, akhirnya ia berhasil menggerakkan kedua kakinya.

ADVERTISEMENT

Wanita berusia 55 tahun itu sempat mendapatkan pertolongan pertama dan lukanya diperban. Kemudian, dia dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ia dinyatakan tidak mengalami cedera yang fatal. Namun, kaki kirinya mengalami patah tulang.

Adapun rombongan turis itu tengah melakukan perjalanan yang diselenggarakan oleh sebuah agen bernama Dream International Travel Agency. Dilaporkan bahwa sekelompok orang telah masuk ke bagian rel kereta api untuk mengambil foto. Namun, alarm segera berbunyi karena orang-orang tidak diperbolehkan berada sedekat itu dengan garis tersebut.

Kantor Kebudayaan dan Ibukota Lin Tie mengatakan bahwa biro perjalanan tersebut kini dilarang untuk memasuki area tersebut selama satu tahun. Agensi tersebut juga didenda sebesar 10 ribu USD atau sekitar Rp 161,5 juta.

Sementara itu, polisi masih menyelidiki kerusakan yang mungkin terjadi pada kereta atau relnya.

Sedangkan pihak agen perjalanan telah meminta maaf dan menyatakan bahwa kecelakaan penumpang tersebut disebabkan oleh pengambilan foto selfie.

Seorang perwakilan mengklaim bahwa seorang anggota staf telah memperingatkan orang-orang dalam kelompok tersebut untuk menjaga jarak dengan kereta. Ia mengatakan bahwa perusahaan akan memperkuat pelatihannya untuk memastikan orang-orang tetap aman.




(wkn/fem)

Hide Ads