Akhir Hidup Moly, Gajah di Bali yang Terseret Arus Sungai kemudian Mati Kembung

Putu Krista - detikTravel
Rabu, 18 Des 2024 09:07 WIB
Gajah Moly ditemukan mati di Sungai Cengcengan, Desa Guwang, Sukawati, Selasa (17/12/2024). (Putu Krista/detikBali)
Jakarta -

Moly, salah satu gajah penghuni Bali Zoo, terseret arus Sungai Wos dan ditemukan mati. Humas Bali Zoo, Emma Chandra, mengungkapkan penyebab kematian Moly.

Moly terseret arus sungai pada Senin (16/12/2024). Saat itu, Gianyar dilanda hujan deras. Gajah itu ditemukan sehari kemudian sudah dalam keadaan mati.

Emma menjelaskan berdasarkan pemeriksaan dua tim dokter hewan yang turun ke lokasi, Moly mati lantaran air terlalu banyak masuk ke dalam perutnya hingga kembung. Kemudian, ada luka pada telinga dan kakinya patah.

"Nanti sebelum dikubur perutnya kami buka sedikit, menghindari meledak dalam kuburnya," kata Emma seperti dikutip dari detikBali.

Bangkai Moly belum bisa dievakuasi hingga Selasa sore. Tubuh gajah malang itu dirantai untuk mencegah hanyut lagi saat hujan deras. Gajah yang mati karena terseret arus itu juga ditutupi dengan terpal untuk meminimalisasi bau busuk yang menyebar.

"Mudah-mudahan bisa (segera dievakuasi) agar bau busuk yang sudah mulai keluar tidak mengganggu warga setempat," ujar Emma.

Emma memastikan bangkai gajah bisa dievakuasi hari ini dengan dibantu oleh petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bali.

"Komunikasi sudah kami lakukan agar bisa membawa alat berat sampai lokasi dengan membobol tembok, semalam-malamnya kami upayakan, dan melihat cuaca juga," kata Emma.

Emma mengatakan gajah berusia 45 tahun itu akan dievakuasi ke Bali Zoo dan dikubur di area kebun binatang tersebut.

Moly ditemukan mati di Sungai Cengcengan, Desa Guwang, Sukawati, atau sejauh kurang lebih 3 kilometer (km) dari lokasi binatang itu hanyut.

Pantauan detikBali, warga berdatangan ke lokasi ditemukannya Moly untuk melihat dari dekat. Kondisi gajah itu nyungsep di pinggir sungai sisi kanan yang aliran sungainya sudah surut. Moly tergeletak di atas bebatuan. Tubuh Moly ditutupi terpal biru.

Warga setempat, Nora, mengatakan pada Senin (16/12) petang sempat melihat gajah itu hanyut dan menabrak pohon kelapa.

"Kemarin masih hidup, saya kira sampai laut. Ini mati kayaknya karena terbentur di sini banyak batu besar," ujarnya.

Nora menyebut Moly awalnya tersangkut di bendungan sungai. Gajah itu lalu terguling-guling karena air besar, terempas ke kanan, dan jatuh di bebatuan.



Simak Video "Video: Bali Zoo Ungkap Kronologi Gajah Moly Hanyut Hingga Ditemukan Mati"

(fem/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork