Bali Hujan Deras Nyaris Setiap Hari, Pengelola Wisata Air Diminta Ekstra Hati-hati

I Wayan Selamat Juniasa - detikTravel
Rabu, 18 Des 2024 08:39 WIB
Ilustrasi snorkeling di Bali (Getty Images/iStockphoto/Bicho_raro)
Jakarta -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem mengimbau pelaku wisata air, seperti rafting dan snorkeling untuk menghentikan aktivitas saat hujan deras. Itu untuk mengurangi risiko wisatawan.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan telah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Karangasem untuk meneruskan imbauan tersebut.

"Kami hanya sebatas memberikan imbauan saja, tidak melarang. Karena ketika hujan deras air sungai yang biasa digunakan untuk aktivitas rafting terutama akan mengalir sangat deras sehingga cukup berbahaya," kata Arimbawa seperti dikutip dari detikBali, Rabu (18/12/2024).

Sepanjang Desember ini, sebagian besar wilayah Kabupaten Karangasem diguyur hujan deras nyaris setiap hari. Arimbawa mengatakan wisata rafting atau arung jeram sangat berbahaya dalam kondisi hujan karena debit aliran air bisa tiba-tiba melonjak.

Arimbaa mencontohkan aktivitas wisata snorkeling dan diving (menyelam). Dia bilang ketika hujan deras biasanya gelombang akan besar dan air menjadi keruh.

Selain wisata air, para wisatawan yang sering melakukan aktivitas pendakian ke Gunung Agung juga diimbau lebih berhati-hati lagi saat musim hujan. itu karena jalur pendakian akan licin tercampur air. Terlebih, setiap hujan deras beberapa jalur di lereng Gunung Agung aliran airnya sangat deras hingga membentuk seperti air terjun.

"Semoga imbauan ini bisa dipatuhi oleh semua pihak, supaya jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Arimbawa.



Simak Video "Berpetualang Snorkeling di Keindahan Laut Bangka"

(fem/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork