Liburan ke Gunungkidul Waspada 3 Jalur Ekstrem Ini

Pradito Rida Pertana - detikTravel
Rabu, 18 Des 2024 10:33 WIB
Ilustrasi Pantai Ngrumput di Gunungkidul. (Dok. Laman Kalurahan Banjarejo)
Yogyakarta -

Gunungkidul selalu menjadi destinasi menarik kala liburan di Yogyakarta. Tetapi traveler perlu hindari 3 jalur ekstrem berikut ini.

Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul sudah memberikan imbauan supaya tidak melewati jalur yang dianggap ekstrem. Adapun ketiga jalur itu adalah Clongop Kalurahan Hargomulyo, Gedangsari; Bundelan, Kapanewon Ngawen dan tanjakan menuju objek wisata Obelix Sea View, Purwosari.

"Ada tiga jalur yang kami imbau tidak dilewati karena terbilang ekstrem. Di tiga jalur itu kami sudah memasang rambu-rambu," ucap Kepala Dishub Gunungkidul, Irawan Jatmiko kepada wartawan, Selasa (17/12/2024)

Sekretaris Dishub Gunungkidul, Bayu Susilo Aji yang dimintai konfirmasi terpisah menerangkan, untuk jalur menuju Obelix Sea View hanya bisa dilalui satu arah, dari atas ke bawah. "Kalau bawah ke atas tidak boleh," paparnya.

Kemudian di Bundelan, pihaknya sudah memasang rambu yang melarang kendaraan besar seperti truk dan bus melintas.

"Untuk di Gedangsari belum dibuka sepenuhnya, tapi bisa dilalui dengan hati-hati terutama untuk kendaraan kecil. Karena info dari DPUP-ESDM DIY untuk pengerjaan masih berlangsung," jelas Bayu.

Bayu menjelaskan Dishub menempatkan petugas di dua pos terpadu di Patuk dan Siyono. Di jalur wisata ditempatkan di enam titik, masing-masing di Ngrenehan, JJLS (Jalur Jalan Lingkar Selatan), Baton, Pule, Tepus dan jalur lain.

"Untuk Bundelan, Obelix, kita secara monitoring saja, mobile, patroli saja," beber Bayu.

Lebih lanjut Kadishub Gunungkidul Irawan menyatakan jika masih banyak wisatawan melintasi ketiga jalur ekstrem tersebut. Semua itu karena wisatawan menggunakan Google Maps.

"Karena itu kita sedang koordinasi dengan Diskominfo Gunungkidul untuk melaporkannya ke Google atau me-report jalur tersebut agar tidak dilalui kendaraan," katanya.


Siapkan Jalur Alternatif ke Gunungkidul

Lebih lanjut Irawan mengatakan jalur Jogja-Wonosari masih menjadi jalur masuk utama ke Gunungkidul. Karena itu, Dishub menyiapkan jalur alternatif khusus untuk kendaraan roda empat dan roda dua.

"Jalur alternatif masuk Gunungkidul dari sisi barat yakni Dlingo-Playen; Sorogedug-Nglanggeran; Siluk-panggang dan jalur Purwosari," katanya.

Sedangkan jalur alternatif masuk Gunungkidul dari arah utara yakni di jalur Gantiwarno-Nglanggeran; Gedangsari-Wonosari dan Tancep-Ngawen. Selanjutnya, untuk sisi timur bisa melalui Semin, Bedoyo dan Rongkop.

"Sedangkan urai jalur dalam Gunungkidul menggunakan JJLS (jalur jalan lintas selatan)," ujarnya.

Di sisi lain, Irawan menyebut akan terjadi peningkatan jumlah kendaraan bermotor yang masuk ke Gunungkidul selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Di mana untuk tahun lalu jumlah kendaraan yang masuk ke Gunungkidul 200.618 unit, dan yang keluar ada 169.549 unit.

"Nah, libur Nataru kali ini kemungkinan meningkat 15 sampai 20 persen dibandingkan tahun lalu," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Gunungkidul AKBP Ary Murtini menambahkan, pihaknya mendirikan lima pos yaitu di Hargodumilah, Siyono, Baron, rest area Girisubo dan Pulang Sawal. Selain itu, Polres Gunungkidul akan menempatkan personel di sejumlah titik khususnya jalur Jogja-Wonosari.

"Kami juga sudah menyiapkan tim ganjal ban di tikungan slumprit (Patuk) dan tim urai kemacetan yang bergerak kalau ada kepadatan arus lalu lintas," ucapnya.

__________________

Artikel ini telah tayang di detikJogja



Simak Video "Video: Viral Lurah di Gunungkidul Disiram, Disebut Karena Masalah Utang"

(wkn/wkn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork