Viral Sepasang Sejoli Mesum dalam Tenda, Digerebek Warga, deh

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Viral Sepasang Sejoli Mesum dalam Tenda, Digerebek Warga, deh

Muhammad Aminudin - detikTravel
Kamis, 19 Des 2024 10:35 WIB
Video viral wisatawan gerebek sejoli mesum dalam tenda kuning di Dau, Malang
Penggerebekan sepasang sejoli yang mesum di tenda yang berlokasi di wisata alam Bedengan ( Dok. Istimewa/tangkapan layar)
Jakarta -

Sebuah video sepasang muda-mudi tengah mesum di dalam tenda saat berkemah digerebek warga viral di media sosial. Dalam unggahan itu dinarasikan terjadi di kawasan wisata alam wilayah Dau, Kabupaten Malang.

Dilansir dari detikJatim, Kamis (19/12/2024) dalam video yang beredar tenda warna kuning tempat sejoli berada terlihat bergoyang-goyang. Hal ini mengundang perhatian wisatawan atau pengunjung lain yang tengah berkemah di lokasi.

Curiga, wisatawan lain pun mendatangi tenda tersebut. Benar saja, saat tenda dibuka di dalam tenda tersebut terdapat sejoli diduga bukan pasangan suami istri sedang mesum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejoli yang digerebek itu pun tampak panik dan berusaha menutup kembali tendanya. Peristiwa penggerebekan itu sempat direkam dan beredar viral di media sosial.

Penelusuran detikJatim, peristiwa itu terjadi di bumi perkemahan Bedengan yang berada di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang pada Minggu (15/12).

ADVERTISEMENT

Kapolsek Dau, Kompol Edi Hari Adi Kartika, membenarkan adanya kejadian itu. Hanya saja saat pihaknya ke lokasi para sejoli atau pengunjung lainnya yang berkemah sudah tak ada.

"Itu benar, terjadi di wisata alam Bedengan. Saat kami datang ke lokasi, tidak menemukan yang bersangkutan," kata Edi saat dikonfirmasi, Rabu (18/12).

Meski begitu, Edi mengaku pihaknya akan melakukan rapat koordinasi bersama Muspika Dau guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.

"Besok kami rakor bersama Muspika untuk mengambil langkah-langkah pencegahan. Imbauan akan lebih dimaksimalkan dalam bentuk sosialisasi secara langsung," kata dia.

Menurut Edi, pihaknya juga akan mengambil langkah antisipasi kerawanan bencana. Sebab saat ini sudah memasuki musim hujan.

"Kita sosialisasikan juga terkait kerawanan bencana, apalagi saat ini sudah masuk musim penghujan. Selain meningkatkan patroli di lokasi tersebut," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di detikjateng




(sym/sym)

Hide Ads