.webp)
Upload Photo
Write a Story
Pantai Pangandaran tengah direvitalisasi. Pengerjaan penataan Pantai di selatan Jabar ini dikebut untuk menyambut wisatawan di libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Penataan dilakukan di kawasan Pantai Barat Pangandaran. Berdasarkan pantauan detikJabar pada Selasa (17/12/2024), progres penataan tersebut diperkirakan sudah mencapai 90 persen.
Namun masih terlihat para pekerja yang sedang merapikan pedestrian, trotoar hingga pembangunan flyover.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sepanjang trotoar Pamugaran hingga Kampung Turis Pangandaran dihiasi dengan ornamen taman khas biota laut. Namun, belum terlihat dicat dan masih berwarna tembok.
Kawasan taman di lokasi tersebut pun baru selesai ditanam pohon untuk penghijauan. Lampu taman dan ornamen lainnya sudah terpasang.
Penataan Pantai Barat Pangandaran menghabiskan anggaran sebesar Rp 29.285.000.000 atau Rp 29 miliar. Dana bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat.
Kepala Bidang Tata Kelola Destinasi dan Infrastruktur Pariwisata di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pangandaran Dedi Heryadi mengatakan pembangunan penataan lanjutan Pantai Pangandaran sudah 90%. Meskipun beberapa waktu lalu masih ada perbaikan-perbaikan.
"Seperti perbaikan saluran pedestrian yang mampet sehingga saat hujan banjir, aliran airnya tersendat," ucap Dedi.
 Penataan Pantai Barat Pangandaran Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar |
Menurutnya, pembangunan itu akan dikebut menjelang liburan Nataru. "Dikebut karena kejar libur Nataru selesai. Yang kerja juga sekarang lembur sampai malam," ucapnya.
Dia menambahkan meskipun waktu pengerjaan 180 hari kalender, namun pihaknya berusaha mengejar sesuai target. "Mudah-mudahan waktunya sesuai," katanya.
Ia mengatakan penataan pantai yang sudah lebih dulu selesai yaitu di Pantai Batukaras. "Kalau Batukaras sudah selesai sembari pemeliharaan," ucapnya
Artikel ini telah tayang di detikjabar
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol