.webp)
Upload Photo
Write a Story
Dalam mengefektifkan lalu lintas saat perayaan Malam Tahun Baru 2025, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menutup sebanyak 31 jalan dan membuka 44 kantong parkir.
Tentunya penutupan itu akan timbul pertanyaan bagaimana akses menuju tempat-tempat perayaan malam tahun baru seperti di area Jalan Sudirman dan juga area Monumen Nasional (Monas). Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan pihaknya telah menyiapkan sekitar 44 kantong parkir di beberapa titik keramaian perayaan tahun baru.
Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah masyarakat yang ingin merayakan malam pergantian tahun. Selain itu kantong-kantong parkir yang sudah disediakan juga untuk menghilangkan parkir-parkir liar di badan jalan yang bisa mengakibatkan kemacetan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sepanjang Sudirman-Thamrin ini kami siapkan kantong parkir mulai dari kawasan ini di Masjid Istiqlal, kemudian kawasan Lapangan Banteng, juga di IRTI. Kemudian di gedung di sepanjang Sudirman-Thamrin, juga di Jalan Sabang contohnya di Sarinah, di Jakarta Theater," kata Syafrin saat ditemui detikTravel di kawasan Monas, Selasa (31/12/2024).
"Kemudian di Hotel Le Meredien bisa parkir, juga di GI, Plaza Indonesia sampai dengan di kawasan GBK," lanjutnya.
Ia mengatakan bangunan-bangunan gedung yang berada di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin bisa dipakai sebagai kantong parkir masyarakat yang ingin merayakan di area tersebut.
Melanjutkan, Syafrin menyebut pentupan 31 jalan di Jakarta akan dimulai sejak pukul 18.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB. Oleh karenanya, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi arah yang telah ditetapkan.
Guna memberikan kenyamanan bersama saat merayakan pergantian Tahun Baru 2025 di Kota Jakarta. Syafrin menegaskan pihaknya tak akan segan-segan untuk menindak tegas pengendara yang melakukan parkir di tempat yang tidak semestinya.
 Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo. (Muhammad Lugas Pribady/detikcom) |
"Tentu kami mengimbau masyarakat untuk melaksanakan parkir pada tempatnya, pada 44 titik yang sudah ditetapkan dan jangan parkir di badan jalan. Jika ternyata ada yang masih nekat parkir kita akan lakukan penderekan," tegasnya.
Belum lama ini, sempat viral video mobil-mobil yang terparkir liar di kawasan Monas yang bannya digembosi oleh petugas Dinas Perhubungan. Menanggapi hal tersebut, Syafrin menekankan masyarakat untuk patuh dengan tidak parkir sembarangan.
"Kita harapkan masyarakat tetap disiplin ke depan dan menggunakan tempat-tempat parkir atau lokasi-lokasi parkir yang sudah ditetapkan," pungkasnya.
(upd/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol