Seorang turis asal Singapura yang sedang jalan-jalan di Bandung mengaku dilecehkan. Para pelaku sudah ditangkap dan begini modusnya.
Informasi dihimpun, saat itu korban yang diketahui bernama Joanna sedang berjalan-jalan di kawasan Braga bersama pasangannya, Darien. Mereka kemudian membuat sebuah vlog dan bercerita tentang Bandung.
Namun tiba-tiba, Joanna dan Darien diikuti sejumlah orang tak dikenal. Mereka terus mengikuti keduanya dan disebutkan sempat melakukan pelecehan. Saat dikonfirmasi via direct massage (DM), Darien membenarkan peristiwa tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berjalan di Jalan Braga dan diikuti selama 10 menit oleh sekelompok anak laki-laki," kata Darien, Jumat (3/1).
Merasa tak nyaman diikuti orang tidak dikenal, Darien dan Joanna kemudian sempat menoleh ke belakang untuk melihat pelaku. Keduanya kemudian berpindah jalan sementara pelaku masuk ke sebuah toko.
Meski tak mengungkap pelecehan apa yang dialami pasangannya, Darien menyebut peristiwa itu membuatnya merasa tidak aman.
"Setelah saya berbalik untuk melihat mereka, mereka segera lari ke toko. Saya dan Joanna kemudian berjalan di jalan lain karena kami merasa tidak aman. Mereka tidak berbicara kepada kami atau berinteraksi dengan kami setelahnya," ucapnya.
Kabar dugaan pelecehan yang dialami turis asal Singapura itu telah didengar Pemkot Bandung. Saat ini, petugas dari Satpol PP dan kepolisian kabarnya sedang mencari pelaku yang diduga melakukan pelecehan.
"Kami serius menangani laporan ini. Saat ini, koordinasi dengan Polrestabes terus dilakukan untuk mempercepat pengungkapan pelaku," ujar Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi.
Selanjutnya, Pemkot Bandung minta maaf >>>
Buntut dari kejadian ini, Pemkot Bandung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) meminta maaf dengan adanya kejadian ini.
"Kami mohon maaf apabila para wisatawan yang sedang berlibur di Kota Bandung terganggu oleh ulah orang yang tidak bertanggung jawab. Pada prinsipnya kenyamanan para wisatawan adalah prioritas kami," kata Kadisparbud Arif Syaifudin, Sabtu (4/1/2025).
Dalam kejadian ini, Pemkot Bandung melalui Satpol PP Kota Bandung sedang melakukan pengejaran terhadap wisatawan yang melakukan aksi tidak terpuji di depan umum, yakni pelecehan terhadap wisatawan di Jalan Braga.
"Kami serius menangani laporan ini. Saat ini, koordinasi dengan Polrestabes terus dilakukan untuk mempercepat pengungkapan pelaku," kata Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi.
Selanjutnya, pelaku di bawah umur >>>
Tiga terduga pelaku pelecehan terhadap turis Singapura di Jalan Braga, Kota Bandung, berhasil ditangkap Satreskrim Polrestabes Bandung. Para pelaku masih di bawah umur dan berstatus pelajar. Ketiganya saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
Pantauan detikJabar, Sabtu (4/12/2025) di Mapolrestabes Bandung, tiga pelaku yang mengenakan kaus hitam, putih, dan biru masih menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Satreskrim Polretabes Bandung.
"Alhamdulillah tadi malam kami berhasil tangkap tiga terduga pelaku tersebut atas nama RF, RM dan MCA," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono di Mapolrestabes Bandung.
Menurut Budi, dari hasil pemeriksaan kejadian tersebut bukan terjadi di malam pergantian tahun melainkan pada Minggu, 29 Desember 2024 malam.
"Kita lakukan pemeriksaan dan BAP, dari hasil keterangan menyatakan benar bertemu dengan korban. Kejahilannya bukan malam tahun baru tapi 29 Desember," ungkapnya.
"Terduga pelaku masih di bawah umur, masih anak berhadapan dengan hukum, pelajar, usia 17 tahun. Semuanya warga Kabupaten Bandung, semua warga Kecamatan Cimaung. Semuanya," tambahnya.
Selanjutnya, modus pelaku >>>
"Tiga orang terduga pelaku tersebut lagi menonton nobar Persib dengan Persis Solo di Braga Sky. Jadi pada saat istirahat babak pertama yang bersangkutan, tiga orang terduga pelaku keluar mencari makan. Pada saat mencari makan di Braga, bertemu dengan korban yang sedang melakukan vlog," kata Budi, Sabtu (4/1/2025).
Ketiga pelaku berinisial RF, RM dan MCA, masih berusia 17 tahun, berstatus pelajar dan merupakan warga Cimaung, Kabupaten Bandung.
Saat turis asal Singapura Joanna dan Darien asyik membuat vlog, tiga anak itu tertarik masuk frame vlog Joanna dan Darien.
"Nah hasil pengakuan daripada terduga pelaku bahwa mereka sangat tertarik atau penasaran dengan orang yang melakukan vlog dengan bahasa Inggris sehingga mengikuti," ujarnya.
Dari tiga terduga pelaku, hanya dua yang diduga melakukan pelecehan dan itu diakui oleh kedua pelaku.
"Dari tiga orang remaja tersebut, dua orang salah satu atas nama RF memang mengakui mengacungkan kedua jarinya di depan wajahnya dan juga mendahului daripada korban dan pada saat mendahului berdasarkan keterangan terduga pelaku bahwa karena jalan sempit dan bilang punten tangannya menyentuh bagian belakang daripada korban warga negara Singapura tersebut. Sedangkan yang satu lagi atas nama RM memang juga mengakui, tapi menyentuh tas daripada warga negara Singapura tersebut," jelasnya.
"Dan satu lagi atas nama MCA tidak melakukan apa-apa, tidak ada gerakan apa-apa, dan juga tidak melakukan apa-apa," tambahnya.
Menurut Budi, tidak ada modus lain dari pada pelaku. Ketiganya menyukai vlog yang dilakukan Joanna dan Darien.
"Kalau pengakuan sementara, memang menyukai, menyentuh, tetapi dalam rangka mendahului dan karena sempit, tangannya menyentuh badan daripada korban tersebut," ujarnya.
Menurut Budi, Joanna dan Darien pada malam itu lagi liburan di Kota Bandung. "Lagi berlibur di Kota Bandung," tambahnya.
Ketiga terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung.
Simak Video "Video Polisi Tangkap 3 Pelaku Pelecehan Turis Singapura di Braga Bandung"
[Gambas:Video 20detik]
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia