Sopir Pariwisata Bali Protes WNA Bertugas Jemput Turis Asing di Bandara

Rizky Setyo Samudero - detikTravel
Selasa, 07 Jan 2025 05:39 WIB
Forum (Rizki Setyo Samudero/detikBali)
Denpasar -

Massa yang menamakan diri Forum Perjuangan Driver Pariwisata Bali menggelar aksi damai di depan gedung DPRD Bali, Senin (6/1/2025). Mereka mempertanyakan WNA yang menjadi sopir dan minta pembatasan kuota taksi online dan standarisasi driver.

Salah seorang sopir konvensional yang ikut dalam aksi, Wayan Widiasa, mempertanyakan peran Imigrasi. Sebab, WNA tersebut diduga menjadi sopir bagi turis-turis asing yang dia jemput tersebut.

"Tamu jemput tamu, jeruk makan jeruk lho Pak, saya sampai kaget. Jadi ke mana saja Imigrasi?" ujar Widiasa saat menyampaikan aspirasinya kepada pimpinan DPRD Bali di Wantilan DPRD Bali.

Selain itu, dia juga mempertanyakan peran kepolisian saat jalanan di Bali macet. Widiasa melihat ketika sopir-sopir pariwisata terjebak macet tidak pernah ada polisi yang mengatur.

"Jangan kawal moge dan mobil mewah saja, tolong selamatkan kami yang sedang macet. Ada anggota (polisi) lewat macet dan dia diam," kata Widiasa.

Selain itu, mereka juga menyampaikan keinginan agar ada pembatasan kuota taksi online di Bali.

"Selain itu, dibuat standarisasi driver pariwisata dari Bali dan harus bernomor polisi pelat Bali dan ber-KTP Bali," ujar Ketua Forum Perjuangan Driver Pariwisata Bali I Made Darmayasa di hadapan Ketua DPRD Bali, Dewa Made Mahayadnya di Wantilan DPRD Bali.

Darmayasa juga meminta atensi dari pemerintah provinsi dan DPRD Bali untuk menata ulang vendor-vendor yang bekerja sama dengan aplikasi taksi online. Sebab, banyak sekali yang melanggar aturan.

"Dan melakukan standarisasi karena banyak driver luar tidak bisa berbahasa Inggris tapi menjadi sopir pariwisata," kata dia.

Selain itu, ia meminta adanya standarisasi tarif bagi angkutan sewa khusus. "Jelas merugikan sekali kami di sini di Bali hanya menjalankan kewajiban tapi hak kita dirampok pariwisata Bali tidak baik-baik saja," kata Darmayasa.

Ketua DPRD Bali Dewa Made Mahayadnya merespons aspirasi dan keluhan dari Widiasa. Dia akan menugaskan Komisi I dan II DPRD Bali agar melakukan inspeksi mendadak (sidak) di bandara terkait tamu jemput tamu itu.

"Kami akan ke bandara saja dulu, Komisi I dan III, ketua fraksi juga ikut coba intip benarkah ada tamu jemput tamu," kata Dewa Jack, sapaan Mahayadnya.

Dia juga segera menyurati Kapolda Bali terkait keberadaan polisi di jalan saat macet. "Saya berjanji hari ini kami akan koordinasi dan bersurat ke Kapolda Bali. Besok melalui call center difoto apakah polisinya sudah ada di jalan, kalau belum kami menggantikan di jalan," tandas Dewa Jack.



Simak Video "Video Sensasi Makan di Warung Sambil Lihat Aneka Satwa dari Dekat"

(fem/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork