Panda Merah Kabur dari Kebun Binatang Saat Badai Salju

Sebuah kebun binatang di Swiss kehilangan dua panda merah saat badai salju. Hewan mungil itu lepas dari kandang dan salah satunya berkeliaran hingga ke hutan terdekat.

Melansir UPI, Rabu (15/1/2025), Kebun Binatang Walter di Gossau, Swiss mengatakan bahwa hujan salju yang lebat menyebabkan ranting-ranting pohon patah di dalam kandang panda merah itu.

Runtuhan ranting pohon membuat jalan bagi panda merah Li dan Yen untuk memanjat kabur dan mencari kebebasan.

Namun, Li nyatanya hanya berjalan beberapa meter dari kandang dan ditemukan sedang mengunyah ranting pohon bersama vikunya (sejenis unta Amerika Selatan) di kebun binatang.

Berbeda dengan Li, beruang merah Yen justru menikmati alam bebas. Kebun binatang itu mengatakan Li lebih berjiwa petualang.

"Jejak-jejaknya menuntun kami ke luar kebun binatang dan masuk ke dalam hutan," tulis unggahan kebun binatang @walterzoo di Instagram.

Hingga kemudian petugas kebun binatang dibantu oleh seorang pejalan kaki dan anjing pelacak menemukan Yen yang sedang berjalan-jalan santai di hutan.

"Setelah berlari kecil, penjaga satwa kami berhasil menangkapnya dengan aman dengan menggunakan jaring dan membawanya kembali ke kebun binatang," tulis petugas.

Panda-panda merah tersebut telah diperiksa oleh dokter hewan dan dinyatakan tidak terluka. Mereka dikembalikan ke kandangnya setelah jalur pelarian mereka dibersihkan.

Adapun panda merah berukuran kecil sebesar kucing, berbeda dengan panda raksasa. Perbedaan lain juga ada di corak warna. Jika panda raksasa dikenal dengan corak warna putih dan hitam, panda merah memiliki warna merah cenderung oranye dengan paduan hitam.

Mengutip berbagai sumber, tapak kaki panda merah juga ditutupi oleh bulu berwarna putih yang berguna menjaga kehangatan tubuh serta untuk berjalan di atas permukaan salju atau es.

[Gambas:Instagram]

Video: Kecelakaan Beruntun 53 Mobil Imbas Badai Salju di Korsel

Video: Kecelakaan Beruntun 53 Mobil Imbas Badai Salju di Korsel