Seorang turis asing memicu kemarahan netizen di Thailand. Dia terekam memecahkan gembok rantai yang dipasang polisi untuk menahan motornya.
Dilansir dari thaiger, Kamis (16/1/2025) bule itu terang-terangan mengabaikan hukum Thailand di siang bolong. Dia berulah di luar pusat perbelanjaan di Rat Uthit 200 Pi Road di Patong pada Selasa (14/1).
"Seorang pria menghancurkan rantai. #Janganlakukanitu #Patong," judul video pendek itu dalam halaman Facebook Phuket Newshawk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klip itu menunjukkan seorang turis memakai kaos putih dalam posisi jongkok, menggunakan batu untuk memutuskan rantai yang mengamankan roda sepeda motornya, yang dikunci polisi karena parkir ilegal.
Video itu dengan cepat menjadi viral, memicu diskusi panas di internet. Netizen yang marah mengecam turis itu atas perilaku mereka yang tidak sopan. Beberapa pihak menyerukan hukuman yang lebih berat, menyarankan hukuman penjara bagi mereka yang merusak properti pemerintah.
Insiden tersebut menimbulkan kekhawatiran yang lebih luas tentang penegakan hukum dan perilaku turis nakal di Thailand. Warga lokal pun merasa peraturan yang lebih ketat diperlukan untuk melindungi citra negara dan memastikan penghormatan terhadap hukumnya.
Kejadian serupa juga pernah terjadi. Pada bulan April 2024, seorang turis di Kota Tua Phuket terekam dalam menggunakan alat untuk memotong rantai polisi yang melumpuhkan sepeda motornya yang diparkir secara ilegal.
Baca juga: Pariwisata Bali sedang Bermasalah |
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?