Museum di Italia menawarkan layanan penitipan gratis untuk anjing. Program itu berlangsung di beberapa kota selama 15 bulan.
Beberapa museum di Italia menawarkan solusi bagi para traveler, terutama bagi pemilik anjing. Jadi, mereka dapat menitipkannya di lokasi berkunjung.
Mengutip CNN, Kamis (16/1/2025), para pemilik anjing dapat menitipkan hewan peliharaan mereka kepada pengasuh secara gratis di empat museum di Roma pada hari Minggu, termasuk di National Etruscan Museum dan Castel Sant'Angelo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Program yang dibuat dan dijalankan oleh perusahaan Bauadvisor ini bertujuan untuk memudahkan pemilik anjing mengunjungi museum di negara yang memiliki lebih dari 8 juta hewan itu. Angka itu merujuk kepada laporan yang diterbitkan oleh badan perdagangan yang mewakili industri makanan hewan di Eropa.
Baca juga: Pariwisata Bali sedang Bermasalah |
Biasanya, versi berbayar dari layanan ini beroperasi di 290 museum di 53 kota di seluruh Italia. Salah satu dari 400 pengasuh anjing perusahaan ini akan menemui pemiliknya di luar museum dan mengajak anjingnya berjalan-jalan di area hijau di dekatnya sebelum menyatukannya kembali dengan pemilik setelah mereka selesai berjalan-jalan.
Sementara itu, versi promosi dan gratis dari layanan ini diluncurkan pada hari Minggu dan akan berlangsung selama satu hari setiap bulan selama 15 bulan ke depan, di kota Italia yang berbeda.
Layanan gratis ini selanjutnya akan tersedia di empat museum di Venesia, termasuk Guggenheim Collection, pada bulan Februari sebelum bergeser ke Bologna pada bulan Maret di mana layanan ini akan tersedia di dua museum di sana.
Pemilik harus memesan layanan ini, yang biasanya dikenakan biaya 10 euro per jam (Rp 167 ribu), di situs web perusahaan sebelumnya.
"Dengan cara ini, Bauadvisor berharap dapat mendukung dan meningkatkan pengalaman berkunjung ke warisan sejarah dan budaya Italia," ujar CEO-nya, Dino Gasperini.
Layanan serupa telah bermunculan di negara-negara lain seperti di Prancis, di mana perusahaan PatchGuard menyediakan penitipan anjing di beberapa kota terbesar di negara tersebut. Sehingga pemilik anjing dapat menjelajahi berbagai tempat wisata dengan lebih mudah.
Dan pada bulan Mei, Mars Petcare dan TripAdvisor bermitra untuk menyoroti tempat-tempat wisata, restoran, dan hotel yang ramah terhadap anjing. Kedua perusahaan ini mengatakan bahwa penelitian mereka menunjukkan sekitar sepertiga pemilik hewan peliharaan di AS mengubah rencana perjalanan karena sulit bepergian dengan hewan peliharaan.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol