Puluhan Korban Tewas gegara Miras Oplosan di Turki, Belanda Beri Peringatan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Puluhan Korban Tewas gegara Miras Oplosan di Turki, Belanda Beri Peringatan

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Senin, 20 Jan 2025 05:50 WIB
Ferry boats sail the Bosphorus connecting the European side, up and bottom, with the Asian side, top right, of Istanbul, Turkey, Wednesday, March 6, 2024. (AP Photo/Emrah Gurel)
Ilustrasi Kota Istanbul. (AP Photo/Emrah Gurel)
Jakarta -

Kementerian Luar Negeri Belanda memperingatkan tentang miras ilegal di Istanbul yang menyebabkan 30 kematian dalam tiga hari. Saran untuk mencegah keracunan juga diberikan.

Dikutip dari NL News, Senin (20/1/2025) Kementerian Luar Negeri Belanda mengungkapkan selain korban tewas, puluhan orang lainnya dirawat di rumah sakit, termasuk beberapa warga asing yang turut menjadi korban.

Saat ini, belum ada informasi apakah ada warga Belanda yang terkena dampak atau meninggal dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Kementerian itu, korban meninggal dunia setelah mengonsumsi minuman beralkohol yang diduga ilegal dan tercemar metanol.

Penyelidikan menunjukkan, miras itu dioplos dengan methanol. Tujuannya untuk meningkatkan kandungan alkohol dalam minuman tersebut.

ADVERTISEMENT

Kementerian juga memberikan beberapa saran untuk mencegah kejadian serupa seperti membeli alkohol hanya di toko-toko resmi yang memiliki izin menjual alkohol.

"Periksa dengan teliti apakah botolnya masih tersegel dan pastikan hanya mengunjungi bar atau restoran yang terpercaya. Hindari meminum alkohol hasil penyulingan sendiri, seperti yang dijual di jalanan atau di rumah seseorang. Selalu awasi makanan dan minuman yang Anda konsumsi," Kementerian Luar Negeri Belanda mengimbau.

Dari laporan The Associated Press, Kantor Gubernur Istanbul telah menangkap enam orang yang diduga menjual miras oplosan itu dan dua tersangka lainnya dikenakan dakwaan atas tuduhan pembunuhan yang disengaja.

Kemudian, baru awal tahun ini pihak berwenang di sana telah menyita 29 ton alkohol ilegal dalam serangkaian penggerebekan di wilayah Istanbul. Selain itu juga telah mencabut izin 64 bisnis yang diduga terlibat dalam penjualan miras oplosan atau miras ilegal tersebut.

Peristiwa serupa juga terjadi pada akhir tahun lalu, ketika wisatawan di Vang Vien, Laos, jatuh sakit dan meninggal dunia akibat mengonsumsi alkohol yang dicampur dengan metanol.




(upd/fem)

Hide Ads