BPS: Pariwisata Bali Pulih, Lapangan Kerja Terbuka, Okupansi Hotel Naik

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

BPS: Pariwisata Bali Pulih, Lapangan Kerja Terbuka, Okupansi Hotel Naik

Femi Diah - detikTravel
Senin, 20 Jan 2025 15:26 WIB
JATILUWIH, BALI, INDONESIA - JUNE 19:  A farmer spreads paddy stalks to be dried under the sunlight during harvest season at Jatiluwih on June 19, 2014 in Tabanan, Bali, Indonesia. Industry Officials and analysts are expecting Indonesia to more than double its rice imports to around 1.5 million tons in 2014 from an estimated 700,000 tons imported in 2013 ahead of a general election and El Nino looms on the horizon which could lead into drought and lack of rainfall. Jatiluwih is famous for its well-maintained terraced rice fields and functioning subak traditional irrigation system. UNESCO has recognized it as one of the worlds heritage sites. (Photo by Agung Parameswara/Getty Images)
Ilustrasi Bali (Getty Images/Agung Parameswara)
Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) Bali memastikan ekonomi Pulau Dewata pulih dari aspek pariwisata. Wisatawan mancanegara telah melapaui kondisi pada 2019.

"Jadi kita bisa menyimpulkan kondisi setelah COVID-19 kita sudah benar-benar mengalami pemulihan ekonomi," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Bali Kadek Agus Wirawan seperti dikutip dari Antara, Senin (20/1/2025).

Agus Wirawan menyampaikan selain jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari Januari-November 2024 sudah melebihi kondisi 2019, terlihat pula kenaikan pada peningkatan lapangan kerja di sektor pariwisata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan, atau naik 59.453 kunjungan.

"Kalau berdasarkan kunjungan wismannya iya (Bali sudah pulih, Red), tapi meskipun secara kumulatif jumlah pariwisata pada tahun 2024 melebihi 2019, namun pemulihan ekonomi tidak hanya dilihat dari sektor pariwisata saja," ujar Kadek Agus.

ADVERTISEMENT

Selain menilai dari jumlah kunjungan wisman, BPS Bali memotret situasi positif dari sisi lapangan kerja. Hingga Agustus 2024 atau triwulan ketiga, Bali mencatat jumlah penduduk bekerja sebanyak 2,67 juta orang, meningkat sebanyak 47,60 ribu orang dari Agustus 2023.

"Salah satu lapangan pekerjaan dengan peningkatan jumlah pekerja terbesar berdasarkan Sakernas Agustus 2024 adalah sektor akomodasi dan makan minum, hal ini mencerminkan pemulihan sektor pariwisata yang menjadi tulang punggung ekonomi Bali," ujar Kadek Agus.

BPS Bali juga melihat adanya tingkat pemulihan kamar dari hotel berbintang yaitu September 2024 66,34 persen atau meningkat 3,12 persen dibanding September 2019.

"Dibanding September 2019 sebelum pandemi yang saat itu 63,22 persen, hal ini mencerminkan pemulihan sektor pariwisata," kata dia.

Dari catatan kondisi makro, BPS Bali melihat faktor lain yang membantu pulihnya ekonomi Bali, seperti keberhasilan penyaluran bantuan sosial, hingga Oktober 2024 penyalurannya sudah mencapai 92,99 persen.

"Kita mencatat perekonomian Bali tumbuh 5,43 persen secara tahunan didorong oleh peningkatan transaksi keuangan dan kenaikan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara," ujar dia.




(fem/fem)

Hide Ads