Bangkok yang Biasanya Panas, Kini Berubah Menjadi Dingin

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Rabu, 22 Jan 2025 16:35 WIB
Ilustrasi wisata Thailand (Getty Images/Eloi_Omella)
Jakarta -

Thailand identik dengan cuaca hangat dan matahari yang menemani hari-harinya. Tapi situasi itu berubah di minggu ini, terutama di Bangkok.

Cuaca dingin yang jarang terjadi akhir-akhir ini membuat penduduk Bangkok mengubah perilaku mereka. Salah satunya cara berpakaian. Kini mereka mau tidak mau mengenakan jaket atau baju berlapis.

Melansir CNN, Rabu (22/1/2025) pada Senin lalu suhu di Bangkok turun hingga 15,2 derajat Celcius yang merupakan suhu terendah yang tercatat dalam beberapa tahun terakhir.

Badan Meteorologi Thailand bahkan memperingatkan bahwa cuaca dingin tersebut kemungkinan akan bertahan hingga pertengahan Februari. Di sepanjang Silom Road yang ramai, warga Bangkok mengenakan sweater dan hoodie.

"Tahun ini sangat berbeda. Saya tidak ingat kapan terakhir kali Bangkok se-dingin ini. Saat saya masih kecil, cuacanya lebih dingin dan berlangsung lebih lama," kata salah satu penjual minuman di sana bernama Kai.

Berdasarkan data dari Otoritas Pariwisata Thailand, suhu di Bangkok umumnya berkisar antara 23 hingga 33 derajat Celcius pada bulan Januari. Menjadikan kota tersebut tempat pelarian populer bagi banyak wisatawan dari belahan bumi utara yang sedang menghadapi musim dingin.

Sementara itu, wilayah pegunungan utara Thailand yang dikenal sebagai dataran tinggi Thailand, cenderung lebih dingin dengan suhu di Kota Chiang Mai sering kali turun hingga sekitar 15 derajat Celcius pada bulan Januari.

Menurut Departemen Meteorologi Thailand, baik Bangkok maupun daerah utara Thailand mengalami penurunan suhu yang tidak biasa pada minggu ini, akibat perubahan tekanan tinggi dari China.

Suhu pada hari Senin tercatat sebagai yang terdingin di Bangkok sejak 2017. Suhu terendah yang pernah tercatat di kota itu adalah sekitar 9,9 derajat Celcius pada 12 Januari 1955. Meskipun suhu diperkirakan akan mulai menghangat lagi pada akhir pekan ini, cuaca dingin diperkirakan akan terus berlangsung hingga pertengahan Februari.

Beberapa penduduk berharap suhu dingin tersebut membawa dampak positif bagi bisnis, sementara yang lain menikmati perubahan suasana yang menyegarkan setelah cuaca panas Bangkok yang biasa.

"Saya harap cuaca dingin ini berdampak baik bagi bisnis saya, sehingga orang-orang lebih menikmati berjalan-jalan di jalan-jalan Bangkok. Biasanya, orang-orang sudah mulai menghindari jalanan setelah makan siang karena cuaca panas," lanjut Kai.

Seorang pekerja kantoran di Bangkok, Thanawat Yooyen, mengatakan ia menikmati dengan situasi cuaca yang tengah terjadi di sana. Baginya suhu yang lebih dingin dari biasanya ini cukup baik daripada terus-terusan dengan cuaca yang panas terik.

"Lebih baik ada sedikit dingin daripada tidak sama sekali," ujarnya.

Beberapa pengguna media sosial di paltform X, berkomentar tentang cuaca dingin tersebut. Ada yang memberikan perumpamaan kalau karakter di Film Frozen yakni Elsa tengah memberikan sedikit rasa dingin untuk Kota Bangkok.

"Elsa membawa hawa dingin sehingga orang-orang di Bangkok menjadi kedinginan," tulisnya.

Kemudian, netizen lainnya pun mengatakan bahwa kini ia harus menggunakan mantel untuk bepergian ke luar rumah karena cuaca Bangkok yang lagi dingin-dinginnya. Dan ia rasa warga Bangkok kini harus mengenakan jaket saat bepergian.

"Dingin sekali di Bangkok pagi ini. Saya butuh jaket hangat. Saya rasa banyak orang Thailand akan mengeluarkan mantel tebal mereka," ucap netizen itu.

Pemerintah setempat mengimbau penduduk dan wisatawan untuk menjaga tubuh tetap hangat dan berhati-hati terhadap risiko kebakaran yang dapat terjadi akibat kondisi cuaca yang kering dan berangin.



Simak Video "Video: Melihat Dampak Perubahan Iklim yang Semakin Nyata"

(upd/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork