Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) berhasil merekam dua macan tutul Jawa berwarna hitam. Fenomena itu disebabkan oleh kondisi genetik melanisme.
Mengutip Balai TNBTS, Rabu (22/1/2024), dua ekor kucing besar berwarna hitam bernama macan tutul Jawa berhasil direkam dalam kamera perangkap. Pengelola taman nasional bekerja sama dengan organisasi pecinta alam dalam perekaman itu.
"Pada 2024, Balai Besar TNBTS melakukan kegiatan monitoring macan tutul nih#sahabatmentaritengger. Kegiatan tersebut berkolaborasi dengan SINTAS yang merupakan organisasi yang berfokus pada konservasi satwa liar dan habitat alam di Indonesia," keterangan TNBTS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil kegiatan tersebut terdapat temuan beberapa individu macan tutul Jawa lho. Kali ini kami sajikan salah satu dari temuan tersebut ya," keterangan TNBTS lagi.
Biasanya, macan tutul yang biasa dimuat di buku-buku berwarna kuning pucat hingga emas gelap. Namun, raja hutan TNBTS ini malah berwarna hitam. Kenapa demikian?
"Tapi tapi tapi, kok macan tutul warnanya gelap ? Nah, sebagai informasi untuk sahabat bahwa warna hitam pada macan tutul disebabkan oleh suatu kondisi genetik yang disebut melanisme," kata TNBTS.
"Melanisme adalah kondisi di mana hewan memiliki pigmen gelap yang berlebihan pada kulit atau bulu mereka. Hal ini disebabkan oleh mutasi genetik yang meningkatkan produksi melanin, pigmen yang bertanggung jawab atas warna gelap," urai mereka.
"Penjelasan singkatnya seperti itu ya sahabat. Semoga keberlangsungan hidup dan kesehatan populasi satwa menggemaskan ini semakin terjaga ya sahabat. Salam Konservasi. π," kata TNBTS.
Tentang TNBTS
Mengutip Indonesia Travel, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah daerah vulkanik terbesar di provinsi Jawa Timur. Kawasan ini memiliki wilayah seluas 800 km persegi.
Traveler dapat menyaksikan asap dan abu yang berasal dari Gunung Semeru, sebuah gunung berapi yang masih aktif dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut.
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan satu-satunya kawasan konservasi di Indonesia yang memiliki lautan pasir seluas 10 km yang disebut Tengger, tempat di mana empat anak gunung berapi baru berada.
Anak gunung berapi tersebut adalah Gunung Batok (2.470 MDPL), Gunung Kursi (2.581 MDPL), Gunung Watangan (2.661 MDPL), dan Gunung Widodaren (2.650 MDPL).
Namun, dari deretan gunung tersebut, hanya Gunung Bromo lah satu-satunya yang masih aktif. Temperatur di puncak Gunung Bromo berkisar 5-18 derajat Celcius.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol