Banyak Penumpang Saltum, Maskapai Ini Tegaskan Aturan Berpakaian di Pesawat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Banyak Penumpang Saltum, Maskapai Ini Tegaskan Aturan Berpakaian di Pesawat

Syanti Mustika - detikTravel
Senin, 27 Jan 2025 05:01 WIB
Spirit Airlines
Pesawat Spirit Airlines (CNN)
Jakarta -

Lelah dengan aneka masalah penumpang yang memakai pakaian aneh dan terlalu minim, maskapai Spirit Airlines meluncurkan aturan berpakaian. Jika melanggar, siap-siap disepak dari pesawat.

Diberitakan CNN, Senin (27/1/2025) aturan itu disusun sebagai respons maskapai terhadap rentetan penumpang nakal yang berpakaian 'tak pantas' hingga provokatif yang menghambat penerbangan.

Aturan baru itu secara eksplisit melarang sejumlah poin, seperti baju yang menjurus ke cabul, entah itu dari bentuk pakaiannya atau tulisan yang melekat di pakaian. Di antara aturan baru itu juga melarang penumpang bertelanjang kaki naik pesawat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dokumen Kontrak Pengangkutan ini mencantumkan contoh-contoh ketelanjangan termasuk pakaian tembus pandang, tidak tertutup dengan baik hingga payudara, bokong, atau bagian pribadi lainnya yang terbuka. Bagi yang menunjukkan pelanggaran maka akan diusir dari pesawat.

Tak hanya terkait pakaian saja, aturan Spirit Airlines juga melarang penumpang bertato bila dinilai awak kabin mengganggu kenyamanan.

ADVERTISEMENT

Beberapa kali banyak penumpang Spirit Airlines dikritik karena pakaiannya. Minggu lalu, seorang penumpang dihentikan masuk pesawat karena tulisan pakaiannya dianggap senonoh.

John Carcia Jr, 43, terbang dari Los Angeles ke San Antonio dan mengenakan hoodie dengan tulisan 'FVCK HATE WORLD TOUR' di bagian belakang dan depannya. Kalimat itu membuat beberapa staf Spirit Airlines tak nyaman. Staf maskapai memerintahkan pria Texas dan ayah empat anak itu untuk melepas hoodie tersebut dan membuat dia dikawal keluar dari pesawat.

Pada bulan Oktober tahun lalu, penumpang bernama Tara Kehidi mengatakan bahwa dia dan seorang teman diminta oleh pramugari Spirit untuk keluar dari pesawat karena mereka mengenakan crop top.

Teresa dan Tara terbang dari Los Angeles ke New Orleans ketika seorang karyawan Spirit Airlines laki-laki mengatakan bahwa tank top mereka terlalu terbuka. Dua wanita ini membantah klaim karyawan maskapai, tetapi akhirnya mereka dikeluarkan dari pesawat tanpa pengembalian uang.




(sym/fem)

Hide Ads