Ramai Plengkung Gading Mau Ditutup, Ternyata Bangunan Itu Sudah Retak-retak

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ramai Plengkung Gading Mau Ditutup, Ternyata Bangunan Itu Sudah Retak-retak

Adji G Rinepta - detikTravel
Kamis, 30 Jan 2025 11:35 WIB
Kondisi Plengkung Gading, Kamis (23/1/2025).
Plengkung Gading di Jogja mengalami keretakan (Adji G Rinepta/detikJogja)
Yogyakarta -

Ramai kabar penutupan kawasan Plengkung Gading di Jogja. Ternyata, bangunan bersejarah itu memang sudah mengalami retak-retak.

Pemda DIY menjabarkan alasan munculnya kabar penutupan Plengkung Gading Jogja. Salah satunya karena adanya retakan di bangunan tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas PUPESDM DIY, Anna Rina Herbranti. Pihaknya berencana menata lalu lintas di kawasan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kendaraan kalau lewat kan det, det, det gitu kan, pasti ada beban kan. Padahal kondisinya sudah ada beberapa retak," jelasnya saat ditemui wartawan di Kompleks Kepatihan Kota Jogja.

"Plengkung Gading itu adalah salah satu cagar budaya, kemudian ada di Sumbu Filosofi. Nah lalu lintas yang ada kan kalau jumlahnya cukup padat, dan melihat kondisi Plengkungnya kan beberapa ada yang retak, sehingga kita harus menjaga lalu lintas tersebut," sambung dia.

ADVERTISEMENT

Dari pantauan langsung di lokasi, memang terlihat beberapa retakan di bangunan cagar budaya tersebut. Namun jumlahnya tidak terlalu banyak. Bahkan, harus benar-benar mengamati jika ingin melihat keretakan tersebut.

Anna juga tak menjelaskan lebih detail terkait retakan itu. Meski begitu, dia menilai ada kemungkinan Plengkung Gading akan diperbaiki.

"Ya mungkin, mungkin nanti perlu diperbaiki. Kami belum mendeteksi secara (rinci) seperti itu ya. Kan juga harus koordinasi dengan dinas kebudayaan. Tapi informasinya sudah ada beberapa titik yang retak," imbuhnya.

Sebelumnya, Anna menjelaskan uji coba penutupan Plengkung Gading belum dilakukan. Sebelum uji coba menurutnya, akan lebih dulu dilakukan koordinasi soal lalu lintas.

"Memang tentunya harus ada uji coba, ini kan belum dilakukan nggih. Sebelum uji coba tentunya harus ada koordinasi dengan Lurah dan kepolisian sekitar," ujarnya.

"Tentunya ada jalur alternatif yang lain, kan tidak harus lewat situ. Masih ada yang di sisi timur," pungkas Anna.

Kabar penutupan Plengkung Gading dan penataan Alun-alun Kidul Jogja, serta pro kontra di kalangan masyarakat ternyata telah sampai ke Kementerian Pariwisata. Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa mengaku akan berdiskusi dengan Sultan Jogja.

"Kalau memang ini menuai pro kontra dan lain sebagainya tentu kami dari Kemenpar akan mendiskusikannya dengan pemilik, yaitu Pemda," kata Ni Luh Puspa ditemui wartawan di sela kunjungan ke Kalasan, Sleman, Senin (27/1/2025).

Ni Luh Puspa melanjutkan setiap kebijakan yang muncul pastinya sudah melalui kajian. Meski begitu, dirinya tetap akan mencoba berdiskusi dengan pihak Keraton Jogja.

"Jadi saya rasa apa yang diambil keputusan pasti sudah melalui kajian, pertimbangan yang matang, nanti kita lihat," kata dia.


------

Artikel ini telah naik di detikJogja.




(wsw/wsw)

Hide Ads