Pesawat penumpang jatuh di Sungai Potomac dekat Bandara Ronald Reagan Washington D.C setelah bertabrakan dengan helikopter Black Hawk. Total, keduanya mengangkut 67 orang.
Dilansir CNN, Kamis (30/1/2025), pesawat milik maskapai American Airlines dengan nomor penerbangan 5342 itu mengangkut 60 penumpang dan empat kru pesawat. Pesawat itu hendak mendarat di Bandara Ronald Reagan pada Rabu (29/1/2025) malam waktu setempat.
Kementerian Pertahanan AS menyatakan helikopter Black Hawk mengangkut tiga tentara dan sedang tidak membawa tamu atau pejabat VIP. Ya, helikopter itu memang sering membawa pejabat-pejabat senior AS untuk bepergian di Washington.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini belum diketahui jumlah korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Pesawat American Airlines terbelah dua di Sungai Potomac. Sementara itu, helikopter yang berada dekat di pesawat tersebut dalam posisi terbalik.
"Kekhawatiran kami adalah penumpang dan awak di dalam pesawat. Kami sedang menghubungi pihak berwenang dan membantu upaya tanggap darurat," tulis maskapai American Airliens dalam keterangan tertulis mereka.
Pihak berwenang AS sedang menyelidiki insiden kecelakaan pesawat tersebut.
Menurut Badan Cuaca Nasional AS (NWS), suhu diperkirakan turun di bawah titik beku pada malam hari di area tempat insiden tabrakan terjadi. NWS mengatakan suhu terendah diperkirakan sekitar -1 hingga -2C di sekitar area tersebut.
Washington DC mengalami suhu yang sangat dingin dalam beberapa minggu terakhir, dengan es menutupi sebagian Sungai Potomac, meskipun hari Rabu merupakan salah satu hari terhangat tahun ini sejauh ini. Kondisi cuaca akan menjadi faktor penting dalam misi penyelamatan.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan