Kawasan Baduy Dalam akan tutup selama tiga bulan ke depan. Penyebabnya, ada tradisi Kawalu yang sangat sakral.
Tempat tinggal suku Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Lebak, Banten, ditutup dari aktivitas kunjungan saba budaya. Hal ini karena masyarakat adat Baduy akan melaksanakan tradisi kawalu.
"Kawasan Baduy Dalam ditutup selama tiga bulan karena ada kawalu, mulai dari tanggal 1 Februari sampai tanggal 3 Mei," kata Kepala Desa Kanekes, Oom saat dimintai konfirmasi, Kamis (30/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tradisi kawalu dilaksanakan setiap satu tahun sekali dengan menjalankan puasa. Setelah itu, masyarakat adat Baduy akan mempersiapkan tradisi puncak yaitu Seba Baduy.
Oom menjelaskan, kawasan Baduy Dalam yang ditutup dari kunjungan wisata yaitu kampung Cikeusik, Cikartawana, dan Cibeo.
Ketiga kampung itu tidak menerima kunjungan wisatawan, kecuali kunjungan khusus yang sudah mendapatkan izin dari lembaga adat Baduy.
"Iya kecuali ada kunjungan khusus dengan jumlah orang yang datang terbatas dan harus mendapat izin dari lembaga adat," tuturnya.
Selain tiga kampung di kawasan Baduy Dalam, lanjut Oom, wisatawan masih diizinkan melakukan kunjungan saba budaya di kawasan Baduy Luar.
"Untuk masyarakat yang ingin berkunjung ke Baduy Dalam dimohon untuk menunda kunjungannya sampai tradisi kawalu selesai. Kalau tetap ingin berkunjung bisa ke Baduy Luar," pungkasnya.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?