Museum Louvre Direnovasi, Mona Lisa Punya Ruang Khusus

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Museum Louvre Direnovasi, Mona Lisa Punya Ruang Khusus

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 04 Feb 2025 16:07 WIB
PARIS, FRANCE - MAY 19: Visitors observe the painting La Joconde The Mona Lisa by Italian artist Leonardo Da Vinci on display in a gallery at Louvre on May 19, 2021 in Paris, France. The country is taking steps to ease the lockdown measures that President Emmanuel Macron announced on April 29, allowing all the museums and non-essential shops and cultural venues to open and rolling back the curfew to 9pm. The cafe and restaurant terraces can also open to 50% capacity. France is reporting a seven-day average of around 14,000 new Covid-19 cases. (Photo by Marc Piasecki/Getty Images)
Lukisan Mona Lisa (Getty Images/Marc Piasecki)
Paris -

Lukisan fenomenal Mona Lisa yang berada di Museum Louvre akan dipindahkan ke ruang pameran baru. Langkah itu diumumkan langsung oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Dilansir dari BBC, Senin (3/2/2025) Macron mengatakan pemindahan itu dilakukan karena ada renovasi museum. Lukisan Mona Lisa akan memiliki 'kamar khusus' yang dibangun di bawah tanah.

Renovasi yang dinamai 'Louvre New Renaissance' itu juga mencakup pembuatan pintu masuk baru dekat Sungai Seine. Pintu itu dibuka pada 2031.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Macron menyatakan nanti pengunjung memerlukan tiket khusus untuk menjumpai 'Mona Lisa' di ruang pameran baru.

Perubahan ini akan memudahkan pengunjung yang ingin melihat lukisan tersebut sekaligus memberi kenyamanan bagi pengunjung di sisi museum lainnya.

ADVERTISEMENT

Renovasi itu sebagai respons setelah Direktur Louvre Laurence des Cars menyurati pemerintah. Dia menyampaikan bahwa museum tersebut mengalami masalah serius berupa kepadatan pengunjung dan infrastruktur yang buruk.

Dia menyebutkan bahwa piramida kaca yang ikonik, yang menjadi akses masuk ke museum, secara struktural tak mampu lagi menampung pengunjung yang mencapai 9 juta lebih per tahunnya.

Dalam suratnya itu, dia juga menyinggung penyajian Mona Lisa di museum. Bayangkan, 30 ribu pengunjung harian, 75% nya ingin melihat lukisan Leonardo da Vinci itu.

Pengunjung harus berdesak-desakan dan hanya bisa melihat lukisan dengan waktu rata-rata 50 detik untuk mengamati gambar dan mengambil foto.

"Publik... tidak memiliki cara untuk memahami karya seniman, yang menimbulkan pertanyaan atas seluruh misi layanan publik kami," kata des Cars dalam suratnya.

Selain menyiapkan akses masuk baru, renovasi besar juga akan dilakukan dalam beberapa tahun mendatang untuk memodernisasi infrastruktur, dan menyediakan toilet, restoran, dan fasilitas istirahat baru.

Biaya keseluruhan diperkirakan mencapai beberapa ratus juta euro. Macron mengatakan proyek tersebut tidak akan membebani pembayar pajak, karena akan didanai melalui penjualan tiket, sumbangan, dan kesepakatan sponsor museum dengan Louvre Abu Dhabi.




(sym/fem)

Hide Ads