Pesona Kawah Ijen memang sudah masyhur sebagai salah satu tujuan wisata di Indonesia. Kini pamornya hingga bikin takjub media asing.
Media asal Inggris yakni Express, baru-baru ini mengatakan jika Kawah Ijen menyimpan salah satu fenomena alam paling menakjubkan di dunia. Dengan suguhan api biru yang menyala di lereng berbatu dalam kegelapan malam.
Meskipun sering dianggap sebagai lava, cahaya biru yang memukau itu sebenarnya berasal dari pembakaran gas sulfur. Express menyebut fenomena langka di Kawah Ijen itu menjadikan Kawah Ijen sebagai tujuan populer bagi wisatawan yang tertarik pada tempat-tempat yang ekstrem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dengan lava yang umumnya berwarna merah atau jingga menyala yang keluar dari sebagian besar gunung berapi, lava di Kawah Ijen tidak berwarna biru. Fenomena itu, yang dikenal sebagai api biru, terjadi karena pembakaran gas sulfur yang keluar dari fumarol gunung berapi pada suhu sangat tinggi, bisa mencapai hingga 600 derajat celcius.
Ketika gas tersebut bersentuhan dengan atmosfer yang kaya oksigen, gas tersebut terbakar dan menghasilkan api biru neon yang spektakuler. Terkadang, belerang yang terbakar mengembun menjadi cairan belerang yang terus bersinar biru saat menetes ke dinding kawah, menyerupai lava yang menyala.
Warna biru yang menakjubkan itu disebabkan oleh proses eksitasi elektronik di mana panas yang luar biasa tinggi memberi energi pada elektron-elektron sulfur. Sehingga elektron-elektron tersebut melepaskan energi berlebih dalam bentuk cahaya biru-ungu ketika mereka kembali ke keadaan stabil.
![]() |
Meski fenomena serupa juga dapat ditemukan di gunung berapi Dallol di Ethiopia, Kawah Ijen tetap menjadi tempat dengan pertunjukan api biru yang paling konsisten dan dramatis di dunia, berkat konsentrasi sulfur yang sangat tinggi di kawasan tersebut.
Fenomena api biru yang menakjubkan ini telah menarik perhatian banyak fotografer, ilmuwan, dan para pencari sensasi. Kawah Ijen juga menjadi daya tarik bagi wisatawan gelap-pelancong yang mencari tempat dengan kekuatan alam yang luar biasa, kondisi ekstrem, atau sejarah penderitaan manusia.
Bagi mereka yang berani melakukan pendakian malam yang penuh tantangan menuju kawah gunung berapi, pemandangan api biru yang luar biasa di bawah langit malam yang gelap akan menjadi hadiah yang tak terlupakan.
Baca juga: 7 Gunung untuk Pemula yang Wajib Ditaklukkan |
Media Inggris itu juga menjelaskan jika atraksi indah itu dibarengi dengan risiko yang serius. Gas sulfur beracun yang menciptakan pemandangan menakjubkan tersebut bisa sangat berbahaya.
Terkadang, awan tebal asap asam dapat menyelimuti kawah, meningkatkan potensi bahaya bagi pengunjung. Oleh karena itu, wisatawan disarankan untuk mengenakan masker gas untuk melindungi diri dari iritasi pernapasan dan menggunakan jasa pemandu lokal.
(upd/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?