Turis Indonesia ke Singapura Menurun di 2024 Dibandingkan 2019

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Turis Indonesia ke Singapura Menurun di 2024 Dibandingkan 2019

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Kamis, 13 Feb 2025 19:07 WIB
View of the merlion statue of Merlion Park, and the financial district in downtown Singapore. The merlion is a symbol and mascot of Singapore.
Singapura (Getty Images/Marcus Lindstrom)
Jakarta -

Jumlah wisatawan regional dari beberapa negara Asia ke Singapura belum pulih ke tingkat sebelum pandemi tahun 2019. Turis Indonesia juga belum banyak yang berlibur ke Singapura

Mengutip Mothership, Kamis (13/2/2025), data statistik itu dikeluarkan oleh Singapore Tourism Board (STB) yang dirilis pada 4 Februari. Mereka mengumumkan hasil tahun 2024 dan proyeksi tahun 2025.

Jumlah wisatawan Thailand, Vietnam, dan Indonesia ke Singapura pada tahun 2024 jauh di bawah angka tahun 2019. Kedatangan pengunjung Thailand dan Vietnam pada tahun 2024 juga lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2023, meskipun seluruh pasar utama lainnya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turis Thailand

Kedatangan wisatawan Thailand ke Changi pada tahun 2024 tercatat 26 persen di bawah angka tahun 2019, dengan penurunan sebesar 35 persen di bulan November dan penurunan sebesar 29 persen di bulan Desember tahun lalu.

ADVERTISEMENT

Turis Vietnam

Wisatawan Vietnam mengalami penurunan paling tajam, turun 33 persen pada 2024 dibandingkan dengan 2019, dengan penurunan 46 persen pada November dan 42 persen pada Desember tahun lalu.

Turis Indonesia

Kedatangan pengunjung Indonesia di Changi turun 16 persen, dan turun 22 persen pada November dan 17 persen pada Desember tahun lalu.

Turis India dan China

Kedatangan pengunjung India pada tahun 2024 adalah 13 persen di bawah tingkat tahun 2019. Kedatangan pengunjung China di Changi pada tahun 2024 adalah 3 persen di bawah tingkat tahun 2019, sebagian disebabkan oleh permintaan mingguan pada bulan November dan Desember tahun lalu.

Kedatangan pengunjung China turun 20 persen di bulan November dan 23 persen di bulan Desember, dibandingkan dengan bulan-bulan yang sama di tahun 2019.

Hal ini bahkan terjadi setelah Singapura memberikan akses masuk bebas visa bagi warga China pada bulan Februari 2024, tetapi negara-negara Asia Tenggara lainnya mengikutinya.

Singapura menarik 16,5 juta pengunjung internasional pada tahun 2024 dan diproyeksikan akan menarik 17 juta hingga 18,5 juta kedatangan pengunjung internasional pada tahun 2025.

STB telah mencapai batas atas perkiraan tahun 2024, yaitu 15 juta hingga 16,5 juta pengunjung. STB memperkirakan penerimaan pariwisata sebesar SGD 29 miliar hingga SGD 30,5 miliar pada tahun 2025, dibandingkan dengan SGD 27,7 miliar pada tahun 2019 sebelum pandemi.




(msl/fem)

Hide Ads