Traveler Susur Gua Tuai Polemik: Masukkan Bayi ke Ember Plastik

Pasangan konten kreator traveler asal Norwegia membagikan keseruan saat tur gua di Thailand. Termasuk cara mengajak bayi sampai menuai pujian dan kritik.

Diberitakan thaiger, Kamis (13/2/2025) pasangan Norwegia, Tora (32) dan Marcus (31) telah banyak berkeliling dunia dan secara rutin membagikan aktivitas mereka melalui media sosial. Baru-baru ini, Tora dan Marcus berlibur ke Thailand dan berpetualang di Gua Zamrud.

Gua itu adalah gua laut yang mengarah ke laguna dan pantai tersembunyi, hanya dapat diakses dengan berenang. Kondisi itu menjadi masalah bagi mereka karena membawa anak yang masih berusia 10 bulan.

Pemandu perjalanan memberikan ide untuk meletakkan bayi mereka di dalam ember plastik besar. Lalu, mereka mendorong bayi mereka mengikuti tur sembari berenang.

@torastravels Core memory unlocked 🥹 #thailand #babytravel #bungalow #travel #baby ♬ today was a good day - ✗

Dalam video yang dibagikan di TikTok, kita bisa lihat, bayi tersebut tenang saja saat diletakkan di dalam ember plastik itu. Setelah keluar dari gua, Tora menggendong anaknya dan menikmati destinasi yang mereka inginkan.

Tora mengatakan bahwa pemandu meyakinkannya untuk menempatkan bayi di bak plastik adalah hal yang 'biasa'. Bahkan, dia bilang sudah melakukan ratusan kali sebelumnya.

"Pemandu kami telah melakukan ini berkali-kali sebelumnya, dan rasanya benar-benar aman, meskipun saya agak takut sebelum memulainya, harus saya akui," tulisnya di video.

Cara tak biasa itu mencuri perhatian netizen. Banyak yang memuji cara kreatif ini, sebab menjadi solusi tetap bisa bersenang-senang bersama bayi atau pun balita.

Namun banyak juga yang mengkritik tindakan Tora dan Marcus. Mereka menilai keduanya mengabaikan keselamatan bayi demi senang-senang. Apalagi, terlihat dalam video yang diunggah itu bahwa bayi tersebut tidak memakai pelampung atau pengaman apapun.

Bagaimana menurut traveler?

Video: Ekspresi PM Thailand Usai Diskors dari Jabatannya

Video: Ekspresi PM Thailand Usai Diskors dari Jabatannya