Sedang bergema tagar #KaburAjaDulu di platform X. Nah, traveler yang ingin bekerja sembari liburan di luar negeri, persiapkan dulu hal-hal berikut ya.
Media sosial, terutama X, ramai dengan tagar #KaburAjaDulu. Tagar itu muncul sebagai keing9nan untuk meninggalkan Tanah Air karena kekecewaan warganet terhadap situasi di dalam negeri. Dari sistem ekonomi yang tidak berpihak, ketidakpastian karier, sulit dapat pekerjaan hingga transparansi penggunaan pajak yang dipertanyakan, juga kebijakan pemerintah yang dinilai semakin menekan masyarakat.
Sejumlah negara tujuan bahkan disebut-sebut memiliki sistem yang lebih sip ketimbang Indonesia. Selain itu, berbagai cara untuk pindah diungkapkan di media sosial.
detikTravel merangkum sejumlah poin yang perlu disiapkan detikers jika ingin #KaburAjaDulu.
1. Tentukan negara tujuan
Traveler bisa mempertimbangkan banyak negara-negara yang menyambut para digital nomad. Bahkan ada beberapa negara yang memiliki visa khusus para digital nomad lho. Salah satunya adalah Korea Selatan dan Taiwan.
Tahun ini, Studi Digital Nomad juga merilis 10 kota terbaik yang bisa dituju para digital nomad dengan mempertimbangkan banyak hal. Mulai dari biaya hidup, keamanan, kemudahan hingga akses internet.
Rata-rata kota terbaik ini berada di wilayah Eropa.
2. Persiapkan diri dengan skill yang bisa bekerja secara remote
Sebelum memutuskan bekerja dari manapun, kamu harus punya pekerjaan yang memang bisa dilakukan dari manapun. Seperti content creator, content writer, desain grafis, virtual asistent, ahli sosmed dan lainnya. Rata-rata pekerjaan yang berhubungan dunia digital lah yang mempermudah traveler untuk bekerja dari manapun.
Hal ini harus kamu miliki, karena untuk mengurus visa kamu harus meyakini negara tujuan, kehadiran mu tak bikin mereka 'repot'. Jangan sampai kamu di deportasi karena menjadi pengemis.
3. Ketahui negara-negara yang ramah warga asing
Kategori ramah bukan hanya faktor kebaikan saja ya. Namun juga menyangkut kebiasaan hidupmu.
Apalagi overtourism melanda banyak destinasi wisata dan penolakan terjadi di banyak tempat. Kamu harus mempertimbangkan faktor ini juga.
4. Rencanakan finansial sebaik mungkin
Ini faktor sangat penting. Jangan hanya modal nekat saja, namun finansial juga harus mendukung. Karena kamu akan butuh biaya hidup di negara orang, mulai untuk membayar akomodasi, makanan hingga kebutuhan transportasi.
Bahkan untuk pindah ke luar negeri, kamu harus juga mengetahui kurs di sana, rata-rata biaya hidup hingga pajak.
5. Belajar bahasa Inggris dan bahasa negara tujuan
Selain mahir berbahasa Inggris, kamu juga harus menguasai bahasa negara tujuan mu. Setidaknya bisa percakapan dasar saja, karena tak semua orang bisa berbahasa Inggris.
Contohnya bahasa jepang, Mandarin, bahas Jerman, bahasa Prancis dan lainnya.
6. Pertimbangkan negara bebas visa
Untuk tahap pertama, traveler bisa nih mempertimbangkan negara-negara yang visanya gratis untuk paspor Indonesia. Coba cari tahu bagaimana tren digital nomad di negara Asean.
Namun, jika kamu memang memiliki finansial yang bagus, berkelana ke negara Asia lainnya atau Eropa bisa jadi pilihan jitu.
Simak Video "Video: Ada Long Weekend Pekan Ini, Siap-siap Traveling"
(sym/fem)