Seorang turis Turki menangis di hari kasih sayang atau Valentine Days. Dia terlanjur mendambakan malam romantis bersama seorang gadis, tapi malah dirampok.
Dikutip dari Khaosod English pada Rabu (19/2/2025), pria itu bernama Nevzat, seorang warga negara Turki yang berusia 56 tahun. Pada 15 Februari dinihari, Nezvat mendatangi Kantor Polisi Pattaya dan melapor kemalangan yang menimpanya.
Dalam laporannya itu, ia mengaku bertemu seorang wanita di Pantai Pattaya pada malam Valentine. Wanita itu bekerja sebagai seorang penghibur, sehingga ia meminta bayaran jika ingin berkencan dengannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nevzat tergiur. Setelah menyepakati biaya layanan mereka kembali ke kamar hotel pria itu di daerah Nong Prue, Distrik Bang Lamung, Provinsi Chonburi.
Sudah mendambakan malam Valentine yang romantis, dia pun membersihkan badan. Nezvat meninggalkan si wanita di kamar untuk mandi. Hanya sebentar saja di kamar mandi, begitu pintu dibuka, eh kamar telah kosong.
Nevzat berusaha untuk mencari tahu ke mana si wanita pergi. Ia masih mencoba menghubungi si wanita lewat telepon, namun wanita penghibur itu tak lagi dapat dihubungi.
Mencoba untuk tetap tenang, ia kemudian memeriksa barang-barang bawaannya. Benar saja, uang tunai senilai 4.000 baht dan USD 600 (total sekitar 25.000 baht atau Rp 12 jutaan) raib dari tasnya.
Hatinya hancur berkeping-keping, bukannya malam romantis malah menangis. Ia pun melaju ke kantor polisi dan membuat laporan diiringi dengan perasaan kecewa.
Letnan Polisi Nares Phumsuk, Wakil Inspektur Investigasi di Kantor Polisi Kota Pattaya, mendokumentasikan kasus tersebut dan telah berkoordinasi dengan tim investigasi untuk melacak tersangka. Pihak berwenang kini tengah berupaya mengidentifikasi dan menangkap wanita tersebut untuk melanjutkan tindakan hukum.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?