Heboh Kebun Ganja di Thailand Kebakaran, Warga Langsung Teler Berjamaah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Heboh Kebun Ganja di Thailand Kebakaran, Warga Langsung Teler Berjamaah

CNBC Indonesia - detikTravel
Kamis, 20 Feb 2025 23:05 WIB
Tanaman ganja merupakan tanaman yang memiliki efek psikoaktif. Yuk, intip kebun dan pengolahan ganja di Thailand.
Ilustrasi kebun ganja di Thailand (Luke Duggleby/Bloomberg via Getty Images)
Pattaya -

Peristiwa menghebohkan terjadi di Thailand. Kebun ganja di sana kebakaran. Warga yang tinggal di sekitarnya langsung teler berjamaah.

Sebuah kebun ganja di wilayah Pattaya, Thailand, terbakar pada Rabu (19/2). Fenomena itu sempat mempengaruhi warga yang tinggal di sekitar kebun ganja, dengan laporan gejala pusing hingga tertawa terbahak-bahak.

Mengutip Wakeup, Kamis (20/2/2025), kebakaran yang menimpa kebun ganja itu terjadi sekitar pukul 22.00 malam pada tanggal 12 Februari 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebakaran bermula di lantai dua gedung komersial berlantai empat di Soi Welcome Jomtien, Nongprue, yang dikelola oleh perusahaan penanaman ganja bernama Little Christiania Co., Ltd.

Saat kebakaran dilaporkan, polisi setempat, petugas Penanggulangan Bencana Jomtien dan relawan penyelamat bergegas ke lokasi kejadian. Namun, petugas pemadam kebakaran menghadapi kesulitan karena asap tebal dari pembakaran ganja.

ADVERTISEMENT

Api pun bisa padam setelah 30 menit berkobar di sekitar kebun. Namun pengaruh pembakaran bahan narkotika itu telah mempengaruhi para penduduk dan wisatawan di sekitar kebun.

"Sementara tim tanggap darurat fokus memadamkan api, asap tebal menyebar ke seluruh area, memengaruhi penduduk sekitar dan wisatawan. Selain itu, mereka yang menghirup asap merasa pusing dan sakit kepala," lapor media itu.

"Beberapa orang terlihat tertawa terbahak-bahak, sementara yang lain matanya berkaca-kaca dan merah. Dilaporkan pula bahwa warga dan wisatawan menunjukkan reaksi yang tidak biasa, sehingga membuat insiden itu semakin kacau."

Media Thaiger juga melaporkan insiden serupa. Kanchana Fungsanthia, 40 tahun, yang pengurus fasilitas ganja, mengonfirmasi kepada media itu bahwa usaha pertanian tersebut memiliki semua izin legal yang diperlukan untuk membudidayakan ganja.

"Saya menduga kebakaran itu disebabkan oleh korsleting pada panel listrik yang menyalakan sistem pencahayaan untuk tanaman," kata Fungsanthia kepada Thaiger.

Seperti diketahui, Thailand adalah salah satu negara di dunia yang melegalkan ganja. Ganja legal untuk ditanam dan dikonsumsi di negara ini. Awalnya, turis bisa membeli ganja untuk tujuan rekreasional di Thailand. Namun, di akhir tahun 2024, turis sudah dilarang membeli ganja.


-------

Artikel telah tayang di CNBC Indonesia.




(wsw/wsw)

Hide Ads