Puncak Arus Mudik Lebaran 28-30 Maret, Polri: Lebih dari 100 Juta Pemudik

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Puncak Arus Mudik Lebaran 28-30 Maret, Polri: Lebih dari 100 Juta Pemudik

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Selasa, 25 Feb 2025 13:32 WIB
Potret Arus Lalu Lintas di Jembatan Suramadu saat Mudik Idul Adha
Ilustrasi arus mudik Lebaran 2025. (Rifki Afifan Pridiasto/detikcom)
Jakarta -

Kepolisian Republik Indonesia memprediksikan puncak arus mudik Lebaran 2025 pada 28 hingga 30 Maret mendatang. Dan akan ada lebih dari 100 juta pemudik.

Mengutip detiknews, Selasa (25/5/2025) Wakil Asisten Utama Operasi (Waastamops) Kapolri, Irjen Endi Sutendi, menyebut pihaknya telah menyiapkan Operasi Ketupat sebagai upaya antisipasi pada puncak arus mudik.

Usai menghadiri rapat kesiapan menyambut ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah di Kantor Kemeko Polkam, Jakarta, Senin (24/2). Endi menjelaskan bahwa terdapat skema rekayasa arus lalu lintas yang disiapkan dalam arus mudik dan arus balik nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Polri akan menggelar Operasi Ketupat pada tanggal 28 Maret sampai tanggal 8 April. Diperkirakan untuk arus mudik itu tanggal 28 sampai 30, kemudian untuk arus baliknya diperkirakan tanggal 8 ke atas sudah puncaknya untuk arus baliknya," terang Endi.

Adapun rekayasa lalu lintas yang diterapkan seperti contraflow hingga one way di sejumlah ruas jalan.

ADVERTISEMENT
Wakil Asisten Utama Operasi (Waastamops) Kapolri, Irjen Endi Sutendi (Maulana IF/detikcom)Wakil Asisten Utama Operasi (Waastamops) Kapolri, Irjen Endi Sutendi. (Maulana IF/detikcom)

"Untuk skema yang diterapkan tentunya untuk di tol kita akan melihat situasi dan kondisi di jalan tol. Kita akan terapkan rekayasa lalu lintas seperti contraflow, mungkin satu arah, dan juga hal-hal lainnya yang memungkinkan untuk melancarkan arus lalu lintas di tol tersebut, termasuk pengalihan arus ke jalur arteri," katanya.

Menurutnya, jumlah pemudik pada tahun ini diprediksi akan lebih dari 100 juta orang. Ia juga menyebut pihaknya akan bekerja sama dengan instansi lainnya dalam mengantisipasi pergerakan pada saat arus mudik dan arus balik.

"Dari pengalaman tahun lalu dan Nataru yang lalu di atas 100 juta. Makanya kita selalu antisipasi dan insyaAllah pertengahan Maret nanti kita akan lakukan, sebelum Operasi Ketupat, Rapat Lintas Sektoral, kita harapkan informasi yang valid dari teman-teman dari Perhubungan," lengkap Endi.




(upd/upd)

Hide Ads